Timika, fajarpapua.com – Pengurus Korwil Ikatan Motor Indonesia (IMI) Mimika pada Jumat (17/7) resmi dilantik Sekretaris IMI Papua, Andi Edi Djafar mewakili Ketua IMI Papua yang saat ini sedang melaksanakan tugas di Jakarta.
Dalam naskah pelantikan, pengurus IMI wajib memikul tanggungjawab menjalankan roda organisasi dan memajukan olahraga sepeda motor di Timika.
Ketua Bidang Roda Dua IMI Papua, Noy Ayomi dalam sambutannya menyampaikan permintaan maaf Ketua IMI Papua tidak bisa hadir karena sedang menjalankan tugas di Jakarta sehingga dirinya bersama sekretaris IMI ditugaskan menghadiri pelantikan di Timika.
Menurut Noy, Ketua IMI Papua Yan Mandenas berpesan sebelum PON semua pengurus di daerah sudah dilantik.
“Kita bersyukur kalau di Timika sini sudah ada sirkuit sebagai ajang orang muda berlatih dan berprestasi. IMI Papua dukung apa yang IMI Mimika lakukan yang penting komunikasi dan koordinasi. Apalagi Mimika sudah ada sirkuit silahkan pengurus menghimpun klub-klub dan buat kegiatan. Buat kejuaraan ikutkan semua pembalap yang ada,” tukasnya.
Noy berterima kasih kepada Jasti Putra yang telah menghadirkan sirkuit tersebut.
“Ini persembahan keluarga besar Jasti Putra kepada masyarakat Mimika untuk memajukan olahraga balap motor. Dengan sirkuit ini silahkan klub-klub unjuk prestasi dan memang Mimika juga punya pembalap-pembalap yang punya nama,” tandasnya.
Sementara Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Mimika, Yulianus Sasarari meminta anak muda Mimika jangan lagi balapan di jalan tapi unjuk kebolehan di sirkuit tersebut.
“Terima kasih juga kepada keluarga Jasti Pravita yang telah menghadirkan dan membangun sirkuit yang besar ini. Dengan hadirnya sirkuit ini anak muda Mimika bisa mengasah kemampuan dan keahlian serta mereka berprestasi dalam dunia balap. Kalau sirkuit ini dikasih nama Jasti Putra karena memang keluarga Jasti yang bangun pakai dana sendiri,” tukasnya.
Kepada pengurus IMI yang baru dilantik dia berharap dapat merangkul semua pengurus serta merangkul klub-klub yang ada.
“Bina mereka dan majukan olahraga balapan di Mimika,” harapnya.
Sekretaris KONI Mimika, Avianto Cesar Tunya, mengatakan IMI Mimika cukup lama vakum.
“Selama ini IMI buat ivent balapan pakai jalan dalam kota. Tapi sekarang ada sirkuit harap IMI dapat akomodir baik semua klub untuk berprestasi sehingga Timika lahir pembalap-pembalap muda berprestasi dan bisa ikut hingga ajang provinsi dan nasional,” tuturnya.
IMI kata Cesar adalah organisasi besar setelah ada wadah, IMI menjadi wadah dalam KONI Mimika.
“Makanya hari ini Pak Ketua dikasih Wing KONI. Kalau atlet pakai medali sedangkan pengurus organisasi pakai wing/PIN KONI,” tuturnya.
Cesar menceritakan selama ini terus bercerita dengan Tansil soal IMI dan sekarang sudah jadi nyata dimana pengurusnya dilantik.
“Silahkan Pak Tansil berkoordinasi dengan KONI berkaitan dengan strategi memajukan olahraga balapan ini,” harapnya.
Sementara Ketua IMI Mimika, Tansil Ashari, SE mengatakan, dulu untuk membina para pembalap sangat sulit karena tidak ada arena balap.
“Biasanya kita pakai jalan dalam kota tapi itu tidak efektif. Sekarang dengan ada sirkuit kita bisa pakai kapan saja bisa. Bila perlu bulan depan kita gelar kejuaraan di sini. Pengurus IMI Mimika siap fasilitasi klub-klub membuat kejuaraan nanti,” terang Tansil. (mar)