Timika, fajarpapua.com – Kepala Distrik Mimika Baru, Dedi Damhudi Paokuma mengemukakan, pihaknya sudah mengusulkan kurang lebih 130 honorer ke BKDSDM Kabupaten Mimika untuk dapat kembali bekerja pada kantor distrik dan 11 kelurahan wilayah itu.
Dikonfirmasi fajarpapua.com di ruang kerjanya, Senin (2/8), Dedi menyatakan keberadaan tenaga honorer sangat dibutuhkan sebab hampir sebagian besar mempunyai skill dibidang tugas masing-masing.
“Terutama dalam mengoperasikan dan menguasai program-program komputer, termasuk bidang IT, rata-rata mereka mahir,” ungkap Dedi.
Kadistrik Miru itu mengemukakan, khusus Distrik Miru ada 17 honorer, sisanya tersebar di 11 kelurahan.
Sementara untuk 3 kampung Distrik Miru tidak ditanggung Distrik sebab aparat kampung masuk tanggungan dana desa.
“Saya masukan anak honor yang distrik biayai, intinya yang sudah pernah terima gaji nanti masuk kembali. Kalau saya tidak salah total 130 honorer untuk distrik dan 11 kelurahan,” bebernya.
Diakui Dedi, sejak honorer diberhentikan semua kegiatan di distrik dan kelurahan terhambat.
“Kalau kendala pasti semua OPD pasti kendala. Pegawai tiap OPD tidak banyak. Kelebihan honorer kebanyakan mereka hebat, punya kemampuan yang tidak dimiliki pegawai. Macam pegawai kami di sini rata-rata komputer susah,” pugkasnya.(red)