Nabire, fajarpapua.com – Sebanyak lima (5) unit bus (armada) angkutan milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Nabire, Papua beserta garasi yang terletak di kantor dinas di Jl. R.E Martadinata ludes terbakar dilalap ‘Si Jago Merah’ yang mengamuk sekitar pukul 15.30 WIT, Sabtu (28/8).
Informasi yang dihimpun fajarpapua.com dari pihak Kepolisian Resor Nabire menyebutkan bahwa keterangan salah saksi yang adalah pegawai ASN di Dishub Nabire bernama Since Ladeng (51). Menurut Since Ladeng, kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 WIT.
Awalnya dia mendapat telepon dari keluarganya namun tidak mengangkat telepon tersebut dikarenakan sedang melayani pembeli di kios tempat berjualan miliknya. Setelah melayani pembeli dia langsung menghubungi kembali keluarganya dan diberitahukan bahwa bus angkutan Dinas Perhubungan dan garasi Kantor Dinas Perhubungan telah terbakar.
Setelah menutup telepon saksi bergegas menuju Kantor Dinas Perhubungan dan memastikan bahwa benar bus angkutan dan garasi Kantor Dinas Perhubungan telah terbakar. Dia pun langsung menuju rumah dinas yang berada di belakang Kantor Dinas Perhubungan untuk menyampaikan kepada ASN perhubungan lainnya yang menghuni di rumah dinas perhubungan itu untuk mengamankan dan mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
Berselang setengah jam sekitar pukul 16.00 WIT, piket Fungsi Polres Nabire dipimpin KBO Reskrim Polres Nabire IPTU. Suparmin, S.Hi (piket panwas) dan piket Fungsi Polsek Nabire Kota dipimpin Kanit Binmas Polsek Nabire Kota, Ipda Nasrun tiba di TKP dan mengamankan lokasi dari jangkauan masyarakat.
Mobil pemadam kebakaran AWC milik Bagian Logistik Polres Nabire yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 16.10 WIT bersama personilnya langsung memadamkan api di lokasi yang terbakar. Api berhasil dijinakkan sekitar pukul 16.30 WIT dan situasi kepanikan warga sekitar kembali aman terkendali.
Belum dapat dipastikannya penyebab kebakaran dikarenakan minimnya saksi di TKP mengingat hari ini Kantor Dinas Perhubungan sudah memasuki waktu libur kerja
Dilaporkan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Kerugian materiil yakni kerusakan garasi ditaksir sekitar Rp 15.000.00,- (lima belas juta rupiah). Sedangkan 5 Unit bus angkutan ditaksir sekitar Rp 1.500.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah) melihat dari kondisi bus sebelum terbakar yang telah mengalami banyak kerusakan. (red.)