Nabire, fajarpapua.com- Menyikapi rencana aksi Demo Damai Forum Gembala Papua Gerakan Membela Hak Orang Asli Papua yang akan dilaksanakan Selasa (26/4) besok, Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPD KKSS) Kabupaten Nabire minta warganya tetap tenang.
Himbauan ini disampaikan karena ada keresahan warga Sulawesi Selatan mengingat pada demo Front Rakyat Peduli Hak Asasi Manusia Papua di Nabire, Provinsi Papua Tengah, Jum’at (5/4) lalu, dua warganya menjadi korban perkosaan.
Ketua BPD KKSS Kabupaten Nabire, H. Burhanuddin Pawennari mengatakan pihaknya sudah berkordinasi dengan pihak berwajib terkait rencana aksi demo tersebut.
“Aksi Demo Damai yang mengatasnamakan Forum Gembala Papua Gerakan Membela Hak Orang Asli Papua (OAP). Hasil monitoring dan penyelidikan Komunitas Intelijen diperoleh informasi bahwa aksi demo tidak dilaksanakan di Kabupaten Nabire,”katanya.
Burhanuddin Pawennari mengimbau kepada Ketua Badan Pilar dan Otonom BPD KKSS Kab Nabire untuk menyampaikan kepada warga agar tidak panik yang berlebihan.
“Kita Lebih meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian baik diri sendiri maupun keluarga.Tidak keluar rumah tanpa ada keperluan dan kepentingan yang mendesak serta bersifat urgent khususnya pada malam hari. Jangan mudah serta percaya berita atau informasi yang tidak benar serta tidak terpancing dengan issue yang tidak diketahui keberanarannya,” tegasnya.
Ketua BPD KKSS Kabupaten Nabire menambahkan pihaknya mempercayakan kepada aparat keamanan untuk menjaga stabilitas kamtibmas yang aman dan kondusif di Kabupaten Nabire.
“Demikian himbauan ini kami sampaikan untuk diketahui dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, kiranya Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi, menyertai dan melindungi kita sekalian,” tutup Burhanuddin Pawennari. (mas)