BERITA UTAMAPAPUA

Kejar Ketertinggalan Pelayanan, Dinkes Papua Tengah Dorong Klinik di Nabire Kerjasama Dengan BPJS Kesehatan

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
13
×

Kejar Ketertinggalan Pelayanan, Dinkes Papua Tengah Dorong Klinik di Nabire Kerjasama Dengan BPJS Kesehatan

Share this article
IMG 20230907 WA0042
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah Silwanus A. Sumule

Nabire, fajarpapua.com- Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah mendorong klinik yang ada di Nabire untuk menjalin kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Papua.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah Silwanus A. Sumule mengatakan sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua saat ini mengejar ketertinggalan dalam memberikan pelayanan kesehatan.

ads

“Karena dalam induk percepatan pembangunan Papua salah satu misi yang ada di dalamnya adalah bagaimana Papua Tengah sehat,” katanya.

Menurut Sumule, dalam percepatan tersebut Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah membuat prioritas utama salah satunya memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh warga yang memilik Kartu Tanda Penduduk (KTP) Papua dan Provinsi Papua Tengah juga telah mencapai Universa Health Coverage (UHC).

“Bagi kami itu tidak cukup walaupun kami sudah UHC namun masih ada hal-hal yang belum terjamin di rumah sakit,” ujarnya.

Dia menjelaskan dengan begitu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menopang dengan program yang disebut Kartu Otsus Sehat Papua Tengah (KO Sehat).

KO Sehat merupakan dukungan kepada BPJS Kesehatan menyangkut dengan hal yang tidak dijamin untuk masyarakat.

“Kami memberikan apresiasi kepada Klinik Siloam Tumdungbon dan Klinik Siloam Daboto yang telah menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan guna menjangkau daerah belum tersedia faskes memenuhi syarat (DBTFMS),” katanya lagi.

Dia menambahkan dukungan yang dapat diberikan pihaknya agar pelayanan komprehensif yang sudah dilakukan di Klinik Siloam Tumdungbon dan Klinik Siloam Daboto adalah Pemprov Papua Tengah sedang mempersiapkan rujukan pasien dengan menggunakan pesawat milik maskapai keagamaan.

“Ini adalah bentuk komitmen Provinsi Papua Tengah dalam memperluas jangkauan pelayanan kesehatan antar kabupaten sehingga kami mendorong Klinik yang ada di Kabupaten Nabire agar dapat melakukan kerjasama dengan BPJS Kesehatan jika ingin mendapatkan biaya tambahan,” katanya. (an)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *