BERITA UTAMAMIMIKA

Pedagang Kembali Penuhi Bekas Pasar Swadaya Timika, Satpol PP “Tak Berdaya”, Paulus: Kita Ikuti Program Disperindag Mimika

cropped cnthijau.png
7
×

Pedagang Kembali Penuhi Bekas Pasar Swadaya Timika, Satpol PP “Tak Berdaya”, Paulus: Kita Ikuti Program Disperindag Mimika

Share this article
Pasar Swadaya Jalan Koperapoka Timika
Pasar Swadaya Jalan Koperapoka Timika

Timika, fajarpapua.com – Dalam beberapa bulan terakhir, area bekas Pasar Swadaya Timika kembali dipadati oleh para pedagang terutama saat sore hari.

Meski telah dibangun pos penjagaan, namun petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terlihat tidak melakukan penertiban dan terkesan membiarkan para pedagang melakukan aktivitasnya.

Klik iklan untuk info lebih lanjut

Kepala Satpol PP Kabupaten Mimika, Paulus Dumais saat dikonfirmasi fajarpapua.com, Jumat (10/9) mengatakan penertiban pedagang di bekas area Pasar Swadaya Timika adalah kewenangan Disperindag Kabupaten Mimika.

Sehingga pihaknya baru bisa melakukan upaya penertiban dan pemindahan para pedagang jika ada permintaan dari instansi yang berwenang tersebut.

“Kita ikut program dari Disperindag Mimika, jika diminta untuk membantu menertibkan maka kita jalankan,” ujarnya saat ditemui di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika.

Dumais menegaskan, pihaknya tidak berani memindahkan para pedagang jika tidak mempunyai dasar dan tidak adanya koordinasi dari Disperindag Mimika yang memiliki wewenang.

“Kita hanya petugas yang diminta untuk eksekusi, kalau kita eksekusi tanpa ada koordinasi dengan instansi terkait siapa yang akan bertanggungjawab karena teknis dan pengaturan pasar itu bukan wewenang kita,” katanya.

Seperti diketahui pada 11 September 2020 laku, pemerintah daerah melalui Disperindag Kabupaten Mimika telah merelokasi seluruh pedagang baik Pasar Gorong-gorong dan Pasar Lama atau Pasar Swadaya ke Pasar Sentral Timika.

Namun sejak dua bulan terakhir, pedagang kembali berjualan di lokasi Paar Swadaya Timika. Sementara, pedagang di Pasar Gorong-gorong sejak lama memang enggan pindah ke Pasar Sentral Timika. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *