Timika, fajarpapua.com – Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob (JR), menutup kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar) SatPol Pamong Praja Kabupaten Mimika, pada Kamis (30/11/2023), di Aula Hotel Timika Indah.
JR berpesan kepada para polisi penegak aturan di lingkup Pemkab Mimika itu, agar dapat melaksanakan tugas dengan baik, sesuai hasil tempaan selama pendidikan dan latihan tersebut. Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada para instruktur yang telah melakukan penempaan selama Diksar.
“Terima kasih kepada para instruktur yang telah memberikan pelatihan fisik, teori, mental kepada semua peserta. Diksar ini dilaksanakan untuk membentuk citra kalian sebagai betul-betul polisi pamong praja. Saya berharap kalian dapat laksanakan tugas secara profesional dan tanggung jawab, melaksanakan tugas dalam penerapan Perda di Kabupaten Mimika,” ujarnya.
Selain itu, Wabup JR juga berharap seluruh pegawai pemerintah dapat mempunyai mentalitas yang mumpuni sebagai pelayan masyarakat, jauh dari segala tindakan tidak terpuji dalam kehidupan sosial masyarakat.
“Kita berharap kita punya pegawai-pegawai punya mental yang baik, profesional, punya pendidikan yang baik, cara berpikir yang baik sebagai aparat-aparat sipil, baik sebagai pegawai negeri sipil maupun sebagai non pegawai negeri sipil,” sebutnya.
Wabup JR berharap peserta Diklat SatPol PP Kabupaten Mimika dapat melaksanakan tugas dengan baik sehingga roda pelayanan pemerintah kepada masyarakat di Kabupaten Mimika dapat berjalan dengan baik.
“Kalian siap dalam melaksanakan tugas kalian sebagai polisi pamong praja dengan baik?” Pertanyaan JR dijawab serempak dengan penuh semangat oleh peserta, “Siap!”.
Sementara itu, Kasie Penyidik Dinas Satpol-PP Kabupaten Mimika sebagai PPTK kegiatan, Marike Warinusi mengungkapkan Diksar itu merupakan angkatan kedua di tahun 2023, melibatkan 50 orang peserta. Diksar sebelumnhya digelar di bulan Juli, dan bahkan juga digelar di tahun 2022 sebelumnya.
“Di 2022 juga kita sudah laksanakan. kemudian di 2023 bulan Juli, sekarang ini angkatan kedua, angkatan terakhir. Peserta 50 orang, semua medical chek up lengkap. Pelaksanaan 120 JP, 12 hari,” terangnya.
Lagi kata Marike, Diksar berfokus pada pelatihan pengendalian massa (dalmas) sehubungan dengan menyukseskan penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024.
“Ini menjadi tugas pokok di satuan polisi pamong praja. Kita fokus untuk pemilihan umum tahun 2024. Kita tidak terlalu banyak materi, Kita banyak di (pelatihan) fisik, yaitu Dalmas. Para pelatih dari Polres Mimika, Bagian Hukum Setda Mimika, BPBD dan dari SatPol PP Mimika sendiri,” tandasnya.(ana)
