Timika, fajarpapua.com- Permasalahan terkait relawan PON XX Papua khususnya yang bertugas di Klaster Mimika hingga kini ternyata belum usai.
Bahkan disinyalir pihak Bidang SDM Sub PB PON XX Papua Klaster Mimika tidak memberikan hak yang seharusnya diterima oleh sebagian relawan.
Salahsatu hak yang belum diberikan adalah seragam padahal mereka telah memiliki surat keputusan (SK) sebagai relawan PON XX Papua.
Fasilitator Cabor Biliar PON XX Papua, Desius Thermas kepada fajarpapua.com, Minggu (3/10) mengatakan, untuk bidang pertandingan pihaknya menerima kurang lebih 50 relawan dari Bidang SDM Sub PB PON XX Papua.
“Dari ke 50 relawan yang diperbantukan di Bidang Pertandingan di Panpel Biliar, tidak ada satupun yang diberikan seragam,” ujarnya.
Menurutnya ini aneh, karena ada sebagian relawan baik Liaison Officer (LO), Volunteer (Vo) dan Work Force (WF) yang diperbantukan di venue telah mendapatkan seragam.
Lebih aneh lagi lanjut Desius, para relawan yang diserahkan Bidang SDM Sub PB PON XX Papua kepada pihaknya juga tidak dilengkapi dengan Id Card Panpel PON XX Papua.
“Selain tidak diberikan seragam, 50 relawan yang diperbantukan di Bidang Pertandingan Cabor Biliar juga tidak diberikan id card,” jelas Desius.
Akibatnya karena tidak memiliki kelengkapan administrasi kepanitiaan, banyak dari relawan ditolak masuk ke dalam venue.
“Secara otomatis, mereka tidak bisa melaksanakan tugasnya sebagai relawan dan yang pasti mereka merasa dianak tirikan karena ada relawan lain yang seragam dan id cardnya telah diberikan sementara mereka belum,” ujarnya.
Saat ditanya apakah hal ini pernah disampaikan kepada Bidang SDM Sub PB PON XX Papua, Desius menegaskan hal itu pernah disampaikan.
“Namun hingga kini belum mendapat respon, bahkan hingga hari H para relawan ini bertugas tidak jelas kapan seragam dan id card mereka diberikan,” ujarnya. (mas)
