BERITA UTAMAMIMIKA

Dibuka dari Arab Saudi Secara Live Streaming, Pesparawi XIII Tersisa 10 Hari Lagi, JR : Panitia Jangan Berharap Imbalan

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
11
×

Dibuka dari Arab Saudi Secara Live Streaming, Pesparawi XIII Tersisa 10 Hari Lagi, JR : Panitia Jangan Berharap Imbalan

Share this article
Ketua Umum Panitia Pesparawi XIII se Tanah Papua di Kabupaten Mimika, Johannes Rettob. Foto: Selviania Bu'tu/Pesparawi XIII
Ketua Umum Panitia Pesparawi XIII se Tanah Papua di Kabupaten Mimika, Johannes Rettob. Foto: Selviania Bu'tu/Pesparawi XIII

Timika, fajarpapua.com – Pesparawi XIII se-Tanah Papua yang dimulai tanggal 30 Oktober mendatang akan dibuka Menteri Agama RI secara live streaming dari Arab Saudi. Sementara Direktorat Jenderal Bimas Kristen dan Direktur akan hadir langsung di Timika.

ads

Ketua Panitia Pelaksana, Johannes Rettob saat ditemui wartawan usai Paripurna Pelantikan Anggota PAW DPRD Mimika di Kantor DPRD Mimika, Selasa (19/10) mengatakan saat ini pihaknya sedang menyetting peralatan untuk live streaming dari Arab Saudi sehingga bisa terhubung dengan Menteri Agama yang akan membuka secara langsung acara pembukaan Pesparawi kali ini.

Selain itu, undangan para Bupati se Papua Barat sudah terkonfirmasi akan hadir mengikuti acara pembukaan dan musyawarah daerah.

Sedangkan untuk Papua, hanya beberapa bupati yang sudah menyatakan diri hadir dalam perhelatan pesta iman ini.

JR mengatakan untuk persiapan panitia dari semua bidang sudah mencapai 90 persen lebih. Salah satu contoh bidang perlengkapan yang baru saja dilakukan pengecekan dan mereka nyatakan siap.

Begitu pula dengan bidang lain sudah nyatakan siap sukseskan Pesparawi.

Menyangkut konsumsi misalnya, kata dia, sebelumnya sudah ada kesepakatan dengan panitia bahwa konsumsi ditanggung masing-masing kontingen.

Kontingen dari kabupaten/Kota silahkan berkomunikasi dengan catering-catering yang ada di Timika dimana mereka juga masuk dalam kepanitiaan seksi konsumsi. Konsumsi kontingen bukan ditanggung panitia.

Untuk akomodasi, jika biaya hotel dianggap terlalu mahal, peserta dari kabupaten-kabupaten bisa menginap saja di sekolah-sekolah atau gedung-gedung yang disiapkan panitia.

Sementara terkait anggaran, JR menegaskan dalam rapat dengan panitia seluruhnya dirinya sudah menyampaikan jika ada panitia bekerja dengan harapan ada imbalan silahkan keluar dari kepanitiaan. Sebab sampai hari ini panitia bekerja tanpa dana.

Dirinya selaku Ketua Panitia hanya menjaga harga diri, nama baik dan wibawa pemerintah daerah Mimika.

Bahkan andai saja masih berstatus kepala dinas dirinya sudah meninggalkan kepanitiaan ini, tetapi sebagai wakil Bupati meskipun menghadapi kesulitan dirinya maju terus karena ia percaya bekerja untuk Tuhan pasti saja ada dukungan besar dari Hamba Tuhan dan jemaat.

Dia menjelaskan waktu Pesparawi XII di Kaimana beberapa tahun silam pemkab Mimika yang minta di Timika. “Waktu Mimika ikut Musyawarah Daerah dan loby harus di Timika dengan nilai tawar Timika waktu itu lebih tinggi maka semua peserta memilih Timika,” katanya. Dirinya yakin berjalan bersama Tuhan pasti ada banyak kemudahan – kemudahan.

Untuk juri sudah datang tanggal 28 Oktober, Event Organizer juga tiba tanggal 28 Oktober. Ketua Tim Juri tanggal 24 Oktober bersamaan dengan kontingen dari Kabupaten Asmat.

Untuk artis pada acara pembukaan ada Delon dan beberapa orang artis nasional dan artis-artis anak Papua. Termasuk acara penutupan juga ada beberapa artis yang sudah menghubungi panitia.

“Pesparawi ini pesta iman, jadi harus sukses dan semua tamu yang datang panitia layani dengan baik dan ramah,” harapnya. (mar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *