BERITA UTAMAMIMIKA

Pasar SP 4 Tidak Lagi Ditempati, Mama-mama Malah Kembali Berjualan di Pinggir Jalan

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

Pasar SP 4 Tidak Lagi Ditempati, Mama-mama Malah Kembali Berjualan di Pinggir Jalan

Share this article
Kondisi terkini Pasar mama-mama Papua, Sepi. Tidak ada yang mau berjualan di dalam.
Kondisi terkini Pasar mama-mama Papua, Sepi. Tidak ada yang mau berjualan di Kondisi terkini Pasar mama-mama Papua, Sepi. Tidak ada yang mau berjualan di dalam..

Timika, fajarpapua.com – Pasar mama-mama di SP 4 yang baru saja direhab dan sudah dibagi setiap lapak yang dilakukan pada 23 Oktober lalu kini tidak lagi ditempati.

ads

Seperti yang disaksikan fajarpapua.com, Kamis (28/10) nampak yang terlihat hanya empat orang yang berjualan, padahal di pasar tersebut ada 42 lapak.

Salah seorang mama yang berjualan di Pasar, Maria, mengatakan mama-mama lainnya tidak mau menempati lapak yang telah dibagi beberapa hari terakhir. Mereka lebih memilih kembali berjualan di tempat semula yakni di pinggiran Jalan Perempatan SP 4 – SP 1.

“Semua tidak mau kesini, mereka tidak suka,” ujarnya singkat.

Menurut dia, jika mama-mama Papua tempati pasar tersebut, otomatis akan ramai dan pembeli bakal datang.

“Ini dari tadi belum ada yang beli, sepi. Itu semua mama-mama banyak yang tidak mau pindah kesini,” katanya.

Sementara mama dari Suku Nduga mengaku sepi apabila jualan di dalam pasar. Pasalnya saat dirinya datang tidak ada orang yang berjualan dan akhirnya kembali berjualan di pinggir jalan.

“Saya tadi pergi kesana, saya lihat tidak ada orang, saya balik lagi. Karena kalau jualan sendiri pasti sepi,” ungkapnya.

Selain itu, jika semua pedagang yang ada di pinggir dimasukkan ke dalam pasar, tempatnya tidak cukup, karenanya suku lain diusir tidak boleh jualan ditempat tersebut.

“Hanya suku tertentu yang kuasai, mereka juga barang banyak, tempatnya sempit, bahkan banyak juga yang dari Amungme tidak mau jualan di pasar,” ujarnya.

Kebanyakan mama-mama lebih memilih berjualan di pinggir jalan, selain banyak pembeli juga tidak berdesakan seperti di dalam pasar meski harus terkena hujan dan teriknya matahari.

“Kalau mau suruh semua jualan di Pasar, harus ada dari Satpol PP yang bubarkan dan tegur, nanti mama-mama yang lain juga pasti mengerti,” ungkapnya.

“Dan nanti tempat itu dikasih lebih luas lagi, supaya bisa muat semua, mama-mama ini barangnya banyak jadi,” tambahnya. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *