Timika, fajarpapua.com- Sekretaris Umum Sub PB PON XX Klaster Mimika, Alvian Cesar Tunya berjanji akan mengkonfirmasi ke Jayapura terkait belum dibayarnya honor para relawan yang ikut menyukseskan iven olahraga nasional empat tahunan tersebut.
Langkah ini dilakukan untuk menanggapi aksi demo para relawan di Kantor Sekretariat Bidang SDM Sub Kluster Mimika, Selasa (30/10).
Cesar saat dihubungi fajarpapua.com via telepon mengatakan proses pembayaran honor relawan administrasinya dilakukan di Jayapura.
Selanjutnya dana yang akan dibayarkan itu akan digeser ke rekening Bidang SDM PB PON XX Papua Kluster Mimika.
“Jadi administrasi ada di Jayapura. Yang terakhir itu kan surat pemberitahuan, itu dari masing-masing bidang untuk mereka bisa lakukan pembayaran (sesuai rekening bank),” katanya.
Dijelaskan Cesar, Bidang SDM juga tidak bisa memberikan janji kepastian waktu honor tersebut akan disalurkan karena belum menerima kepastian dari Jayapura.
Cesar dalam kesempatan itu berjanji akan selalu melakukan konfirmasi ke PB PON XX Papua di Jayapura dan dirinya siap membantu agar honor para relawan yang sudah bekerja dibayarkan secepatnya.
“Teman-teman di Bidang SDM sudah bekerja maksimal, kita siap membantu relawan. Tidak ada niat untuk tidak membayar, tetapi ada proses yang harus dilalui. Jika dana ada di Sub PB PON Kluster Mimika, pastinya sudah langsung dibayar,” bebernya.
Cesar juga menerangkan, Bidang SDM PB PON XX Papua setiap hari datang ke Kantor PB PON XX Papua untuk memastikan pembayaran honor relawan.
“Kita harus lihat teman-teman Bidang SDM punya perjuangan, disana mereka juga dapat informasi yang tidak pasti, mereka pontang-panting harus bikin administrasi seperti ini dan itu,” jelas Cesar.
Dirinya yakin pembayaran yang dijanjikan PB PON XX Papua tetap akan terealisasi meski waktunya agak molor karena proses administrasi.
“Di satu sisi apa yang dirasakan oleh relawan sangat kami mengerti, tim Bidang SDM saat ini berjuang keras memenuhi semua prosesnya, jadi kita harus bersabar. Kitapun berusaha untuk mengikuti semua prosedurnya supaya tidak salah menggunakan anggaran negara,” pungkas Cesar. (rul)
