Timika, fajarpapua.com – Pemerintahan Distrik Kwamki Narama saat ini sedang mengusulkan pembangunan pemukiman warga ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.
Kadistrik Kwamki Narama, Bates Hence Suebu SE MSi kepada fajarpapua.com di Hotel Serayu, Selasa (16/11) kemarin mengatakan proposal usulan pembangunan perumahan tersebut sudah dikirim melalui Wakil Bupati Mimika ke Jakarta.
Informasinya proposal tersebut telah diserahkan ke Wakil Menteri PUPR RI, John Wempi Wetipo bersama dengan proposal usulan dari Kampung Banti, Distrik Tembagapura, dan Distrik Iwaka.
“Untuk proposal Kampung Banti dan Iwaka langsung disusun oleh Tim Pemda Mimika yang ada dibawah koordinasi Wakil Bupati Mimika. Sedangkan untuk Distrik Kwamki Narama, kami sendiri yang menyusun kemudian kami serahkan ke Wakil Bupati Mimika untuk dilanjutkan ke kementerian,” ujarnya.
Untuk Kwamki Narama, jelas Hence, dalam proposal yang diajukan ke Kementerian PUPR RI pihaknya mengusulkan pembangunan 100 unit rumah.
“Di Kwamki Narama satu rumah dihuni hingga 5 keluarga. Jadi kami berusaha mencari jalan untuk membantu dan jalan yang paling efektif melalui Kementerian PUPR RI,” jelasnya.
Selain karena tidak sebanding jumlah rumah tangga dengan jumlah pemukiman, Hence menjelaskan, Kwamki Narama selama ini juga menjadi tujuan migrasi warga yang memiliki kekerabatan dengan warga di wilayah itu dari sejumlah kabupaten yang ada disekitar Kabupaten Mimika.
Contohnya dari September hingga Oktober lalu lanjut Hence, pihaknya mencatat ada sekitar 300 warga dari Ilaga masuk ke Kwamki Narama.
“Alasan mereka disana tidak aman sehingga mereka berlindung diri ke Mimika nanti setelah aman baru kembali ke Ilaga,” jelasnya.
Soal pembangunan perumahan lanjutnya, memang sudah pernah diusulkan pihaknya ke Pemda Mimika namun belum mendapat respon.
“Proposal ke Kementerian PUPR RI kami rasa jalan terbaik karena kebetulan Wakil Menteri PUPR RI adalah anak Papua setidaknya pasti beliau perhatikan usulan dari Papua,” tutupnya. (mar)
