Timika, fajarpapua.com – Warga Kelurahan Perintis, Distrik Mimika Baru merindukan normalisasi sungai yang ada di wilayah itu.
Hal ini karena setiap terjadi hujan lebat, badan sungai yang banyak menyempit tidak mampu menampung air sehingga meluap hingga menggenangi pemukiman warga.
Hal itu diungkapkan Ketua RT 6, Kelurahan Perintis, Markus Mote dihadapan Anggota DPRD Mimika, Samuel Bunay saat menggelar reses, Rabu (17/11) kemarin.
Menurut Mote di wilayah Kelurahan Perintis memang rawan banjir karena banyak sungai-sungai kecil yang melintasi pemukiman warga.
“Beberapa badan sungai mulai tersumbat dan menyempit karena ada warga yang membangun rumah dengan pondasinya menjorok dan ketika hujan air tidak bisa mengalir hingga meluap sampai ke pemukiman warga,” ujar Mote.
Untuk itu Markus berharap DPRD Mimika memperjuangkan serta meneruskan aspirasi mereka agar Pemda Kabupaten Mimika melakukan normalisasi sungai.
“Kami ingin pemerintah melakukan normalisasi sungai sekaligus membersihkan sampah-sampah yang sudah menumpuk,” harapnya.
Normalisasi lanjut Mote harus dilakukan sekarang dan jangan menunggu pemukiman padat karena itun akan lebih sulit lagi.
Selain normalisasi sungai, warga juga mengharapkan adanya program pembangunan jalan penghubung antara Kelurahan Perintis dengan beberapa wilayah disekitarnya.
Menurut salahsatu warga, Andreas Bonay, pihaknya mengusulkan pembukaan jalan alternatif hingga Pasar Sentral Timika maupun ke wilayah Irigasi dan Jalan Petrosea.
“Jalan-jalan alternatif ini sangat penting bagi warga yang hendak ke Pasar Sentral Timika maupun kearah Jalan Cenderawasih SP II,” ujarnya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Samuel Bonay berjanji akan meneruskan program tersebut ke pemerintah daerah melalui organisasi perangkat daerah terkait.
Samuel juga sependapat dengan warga agar program normalisasi sungai di Kelurahan Perintis harus dilakukan untuk menghindari terjadinya luapan air selama musim hujan.
“Normalisasi harus dilakukan supaya air bisa mengalir dengan normal kembali. Dan terpenting, normalisasi harus dilakukan menyeluruh untuk menghindari masalah saat terjadi hujan lebat,” tutupnya. (mar)
