Timika, fajarpapua.com – Menjelang perayaan hari raya Natal, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika berencana menggelar operasi minyak tanah.
Operasi pasar minyak tanah tersebut akan diadakan di 24 titik dalam 6 distrik wilayah kota akan bertempat disejumlah rumah ibadah baik gereja maupun masjid.
Operasi yang rencananya digelar pada minggu kedua bulan Desember 2021 itu akan menggelontorkan sebanyak 120 kiloliter minyak tanah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyambut perayaan hari raya Natal maupun tahun baru 2022.
Hal ini diungkapkan Kepala Disperindag Kabupaten Mimika, Petrus Pali Ambaa kepada fajarpapua.com saat ditanya terkait antisipasi meningkatnya kebutuhan minyak tanah jelang perayaan hari raya Natal.
Dikatakan, untuk memenuhi kebutuhan operasi pasar tersebut Disperindag Kabupaten Mimika juga telah mengajukan permintaan ke Pertamina sebanyak 120 ribu kiloliter.
“Kami sudah ajukan permintaan ekstra droping untuk Natal dan tahun baru ke Pertamina sebanyak 120 KL, kami tinggal menunggu jawaban dan kalau disetujui kami distribusi ke 24 titik di 6 distrik dalam kota,” ujarnya.
Dikatakan dalam operasi pasar minyak tanah, 24 titik akan mendapat kuota yang sama yaitu masing-masing 5 kiloliter.
Selain mengajukan kuota minyak tanah untuk operasi pasar, Disperindag juga meminta kepada Pertamina untuk menambah kuota untuk minyak tanah untuk Kabupaten Mimika.
“Kami juga sudah meminta ke Pertamina terkait adanya kelangkaan minyak tanah saat ini untuk menambah kuota minyak tanah,” katanya. (feb)
