Timika, fajarpapua.com – Warga tiga kampung di Tembagapura yang tergabung dalam Forum Pemilik Hak Sulung (FPHS) Tsingwarop, Kamis (2/12) pagi menyegel ruangan Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Mimika di Lantai Tiga Kantor Pemerintahan Pemda Mimika.
Warga akan menduduki ruangan tersebut sampai Pemda menjawab kepastian divestasi saham 4 persen.
Sekretaris II FPHS, Elfinus Omaleng ketika dikonfirmasi fajarpapua.com mengemukakan, kesabaran pihaknya sudah habis.
“FPHS sudah demo, katanya mau selesaikan masalah. Pesan pak Sekda waktu demo dua minggu lalu sudah kami sampaikan ke masyarakat bahwa Bupati akan turun selesaikan masalah ini,” ungkapnya.
Dikatakan, sudah dua minggu berlalu namun penyelesaian masalah itu tidak jelas.
“Kami minta bupati datang di kantor ini untuk kasih kita 4 persen. Ini kita sudah segel. Sebentar masyarakat akan full di kantor ini.
Pemerintah nabrak undang-undang jadi kami mau tuntut,” tegas Elfinus.
Ia mengaku sudah lelah demo dimana-mana.
“Kami mau semua pihak hadir di tempat ini, kita duduk bahas saham 4 persen. Asisten yang tahan surat dari Kementerian tidak sampai di Sekda. Pak Menteri Divestasi sudah telepon bupati saat kunjungan dengan presiden Jokowi di Jayapura mau ketemu, tapi tidak angkat HP. Sekarang terpaksa kita 3 kampung segel kantor bupati lantai tiga sampai masalah selesai,” bebernya.(tim)