Timika, fajarpapua.com – Bertemakan “Cinta Kasih Kristus Menggerakkan Persaudaraan”,
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Mimika bersama Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Mimika pada Selasa (14/12) merayakan Natal bersama di Gereja Marthen Luther Mile 32.
Dipimpin Pastor John Bunay, perayaan ini mengambil sub tema : “Melalui Perayaan Natal Tim Penggerak PKK dan Gabungan Organisasi Wanita, Kita Tingkatkan Cinta Kasih Dalam Toleransi Antar Umat Beragama di Kabupaten Mimika”.
Pastor John dalam kotbahnya mengatakan, Tuhan datang sesungguhnya ingin bertahta dalam hati manusia.
Karenanya dia mengajak anggota PKK dan GOW untuk menyadari kehadian Tuhan Yesus. “Tuhan Yesus hadir itu menjadi cermin surga, maka Tim PKK harus melihat juru selamat itu hadir dalam palungan hatimu sekarang,” ujarnya.
Ia mengatakan, perempuan terbentuk dari tulang rusuk laki-laki. Karena rusuk itu menjaga hati maka peranan ibu-ibu harus menjadi penolong yang setia untuk menjaga hati suaminya.
“Meski demikian, tidak sedikit pula ibu-ibu yang suka memarahi suaminya. Jika, istri memarahi suaminya berarti bahwa ibu itu terbentuk dari tulang rahang,” ujarnya dengan senyum.
Menurutnya, sosok seorang ibu sangat berarti dalam kehidupan ini. Sisi lain yang ia miliki adalah melahirkan kehidupan baru di dunia ini.
Melalui perayaan natal bersama ini, Pastor Bunay berpesan kepada organisasi Tim PKK dan GOW agar berwaspada dengan lidah!
Mengapa demikian? karena dalam dua organisasi ini, jika ada yang salah berbicara maka sering ada yang terkena muntaber atau mundur tanpa berita.
“Suatu organisasi itu harus jaga keharmonisan dan relasinya. Lidah ini tidak ada tulang tapi bisa membuat persatuan dan perpecahan. Jadi, marilah kita lakukan iman-iman kasih, sebab iman tanpa perbuatan akan sia-sia,” katanya.
Ia mengatakan kasih Allah terlalu besar untuk kehidupan ini. Allah tidak hanya tinggal di surga namun turun ke bumi, lahir di tempat yang hina untuk mengangkat dan meneguhkan kembali kasih umat manusia yang sudah pudar oleh salah dan dosa.
Ia juga mengingatkan ibu-ibu PKK dan GOW bahwa masih banyak orang yang membutuhkan perhatian dan uluran tangan kasih sehingga apapun agamamu, bantulah mereka.
Ia berharap ibu-ibu PKK dan GOW dapat menjadi seperti Veronika. Sebab, Veronika ketika melihat Yesus berjalan dengan keringat berlumuran darah, hatinya tergerak oleh belas kasih lalu mengambil cadarnya dan mengusap wajah Yesus.
“Karena belas kasihannya, Yesus juga sayang kepada Veronika sehingga ia mendapat potret gambar Yesus,” tuturnya.
Menurutnya, kasih tak pernah berkesudahan sehingga setiap orang jangan pernah takut melakukan perbuatan kasih.
“Sekecil apapun yang dibuat kita sama orang lain, itulah yang sudah dilakukan kepada Yesus dan kita mendapat potret Yesus,” ujarnya.
“Milikilah spirit Bunda Maria karena waktu malaikat datang memberitahu misi yang besar, Maria waktu itu sudah bertunangan dengan Yosep lalu Ia bertanya bagaimana mungkin hal itu terjadi pada saya. Kata itu yang bagus. Jadi, hendaklah spirit ini menjiwai ibu-ibu,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Mimika Eltinus Omaleng dalam sambutannya mengatakan, hari ini semua bisa bersama-sama merayakan perayaan natal Tim penggerak PKK dan GOW Mimika tahun 2021, semua karena kebaikan Tuhan Yesus.
“Dalam suasana penuh suka cita ini saya mengajak kita untuk bersyukur dan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” kata Bupati Omaleng.
Dikatakan bupati, perayaan natal Tim PKK dan GOW 2021 membawa pesan cinta kasih Kristus yang menggerakkan persaudaraan (1 Petrus 1:22) yakni karena kamu sucikan dirimu terhadap ketaatan, kepada kebenaran sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus dan iklas.
“Hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hati,” ujarnya.
Bupati Omaleng berharap tema natal bagi PKK dan GOW kiranya menjadi panduan untuk membawa pesan natal sampai kepada setiap anggota keluarga yang saling mengasihi karena wanita adalah wujud dari kasih itu sendiri.
“Wanita adalah penolong penggerak keluarga yang menopang suami dan anak-anak,” tuturnya.
Ia menyatakan, semua yang hadir bahwa di Kabupaten Mimika ini, hidup berdampingan berbagai perbedaan latar belakang suku, agama dan golongan.
Oleh karena itu, melalui tema natal Cinta Kasih Kristus Yang Menggerakkan Persaudaraan, Bupati Omaleng mengajak tim PKK dan GOW Mimika untuk menjadi wanita-wanita hebat yang menyatukan semua perempuan.
Ia berharap dua organisasi ini anggotanya hidup rukun dan memiliki kasih kristus, menjadi tiang doa bagi keluarga dan melakukan kegiatan positif guna mendukung pembangunan di Mimika.
“Walaupun kita berbagai macam agama dan suku tapi kita semua tetap bersaudara. Kami lihat untuk program PKK ini menyatu langsung ke masyarakat dan itu sama saja sudah mendukung program pemerintah,” ujarnya.
Bupati mencontohkan, di bulan ini pemerintah tidak memberikan bantuan sembako ke kampung-kampung namun PKK memiliki program tersebut dan telah menyalurkannya untuk masyarakat di pesisir dan pedalaman.
“Jadi, saya lihat PKK ini sangat kompak sekali. Itu sangat bagus dan harus dipertahankan karena bisa bersinergi dengan program pembangunan pemerintah,” ungkapnya.
Selanjutnya, Ketua Panitia Alice Wanma mengatakan, momentum natal ini dirayakab untuk mempererat tali silahturahmi seluruh anggota organisasi Tim PKK dan GOW se-Kabupaten Mimika.
Maksud dan tujuan kegiatan natal bersama ini adalah untuk mensyukuri atas cinta kasih Tuhan dalam persaudaraan sepanjang tahun ini.
Selain itu untuk menjalin tali kasih dan mempererat hubungan berorganisasi dengan rasa persaudaraan dalam toleransi antar umat beragama di Mimika.
Sebelum perayaan natal ini, PKK melakukan sejumlah kegiatan jalinan kasih ke Distrik Mimika Tengah dan Distrik Mimika Barat serta di dalam kota, sementara GOW melakukan pelayanan kasih ke yayasan peduli anak dan panti asuhan di Timika.(ana/BM)