BERITA UTAMAMIMIKA

Singgung Bahaya Narkoba, Bupati Mimika Eltinus Omaleng : Bisa Merusak Sel Sperma

cropped cnthijau.png
7
×

Singgung Bahaya Narkoba, Bupati Mimika Eltinus Omaleng : Bisa Merusak Sel Sperma

Share this article
Penyematan tanda peserta oleh Bupati Eltinus Omaleng
Penyematan tanda peserta oleh Bupati Eltinus Omaleng

Timika, fajarpapua.com – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Mimika menggelar sosialisasi bahaya narkoba, kesehatan reproduksi remaja, dan kekerasan terhadap anak, Rabu (25/5).

Kegiatan yang digelar di Hotel Grand Mozza Jalan Cenderawasih Timika itu menghadirkan narasumber dari BNN Mimika.

ads

GOW sendiri merupakan organisasi yang menggalang persatuan wanita dalam memperjuangkan kesejahteraan, kesetaraan gender di kehidupan dan berorganisasi, bermasyarakat.

“Atas dasar ini GOW merasa terpanggil untuk membangun manusia, terutama masa depan anak, untuk mencegah rusak nya moral anak bangsa,” ujar Ketua GOW Mimika, Pere Omaleng.

Reproduksi dan kekerasan terhadap anak sejak dini perlu diberikan pemahaman agar lebih hati-hati dalam bergaul, dalam menjaga kebersihan, tingkah laku dan menghindari resiko yang berdampak bagi mental anak.

“Dan juga di Mimika masih banyak anak yang hidup dalam kekerasan, sehingga untuk itu GOW ikut mengambil peran sesuai visi misi Bupati dan Wakil Bupati,” katanya.

Diharapkan dengan sosialisasi ini dapat memberikan dampak yang positif di lingkungan sekitar. GOW adalah kumpulan dari ibu-ibu sebagai malaikat tanpa sayap, sehingga pentingnya peran kaum ibu agar kelak anak ikut berpartisipasi dalam pembangunan bangsa, karena masih banyak tantangan mengenai kebodohan, kemiskinan atau kerusakan moral.

“Oleh karena itu GOW berusaha menerobos penuh dengan kepercayaan Tuhan selalu menolong dan menyertai,” tutupnya.

Bupati Mimika, Eltinus Omaleng mengatakan peredaran dan penggunaan narkoba merupakan permasalahan nasional yang dipandang serius oleh pemerintah karena bisa menyebabkan rusaknya moral bangsa.

Selain itu narkoba berbahaya bagi kesehatan, menurunkan kesehatan reproduksi, rusaknya sel sperma, sel telur sehingga pembuahan tidak sempurna dan bayi yang lahir bisa cacat, karena pertumbuhan tidak sempurna.

“Jaga kesehatan reproduksi sangat penting terutama diusia remaja, karena baik untuk membuat baik, jaga kebersihan khusus remaja putri, data kesehatan terdapat korelasi antara kecanduan obat atau penyalahgunaan obat, kekerasan psikis maupun fisik,” tegas Bupati.

Kekerasan jika digabungkan dengan kecanduan sangat berbahaya. Begitu juga dengan korban kekerasan, berujung pada kecanduan obat terlarang.

Selain itu masih terdapat juga maraknya kesetaraan gender yang menjadi permasalahan ketimpangan antara laki-laki dan perempuan.

“Perempuan memiliki kesempatan yang terbatas dibandingkan laki-laki ketika beraktvitas di lingkungan masyarakat,” ujarnya.

“Adanya sosialisasi ini untuk menambah wawasan, bahaya penyalahgunaan narkoba, pentingnya kesehatan reproduksi, dan bagaimana cara menghadapinya,” lanjutnya.

Dia berharap peserta mengikuti kegiatan dengan baik sehingga materi dan pengetahuan dapat dibagikan dilingkungan masyarakat dan dapat menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas dan berkualitas. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *