Timika, fajarpapua.com – Persekutuan Gereja-gereja Mimika (PGGM) bersama Kejari Mimika, BNN Mimika, Badan Kesbangpol Mimika, Kantor Kementrian Agama Timika dan Polres Mimika menggelar sosialisasi bahaya Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif di 11 sekolah swasta maupun Negeri di Timika.
Ketua Umum PGGM Mimika, Pdt. Donald Salima, STh, SE mengatakan sosialiasi itu merupakan salah satu program kerja PGGM dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Secara khusus pada kesempatan ini, PGGM melayani para pelajar SMK dan SMA di 11 sekolah swasta dan Negri di Timika,” ujar Donald saat ditemui fajarpapua.com usai kegiatan di SMK Petra YABT Timika, Jumat kemarin.
Melalui sosialisasi Narkoba ini lanjutnya PHGM berharap dapat meningkatkan kesadaran siswa dan civitas sekolah dalam meningkatkan kualitas hidup tertib, untuk mewujudkan generasi muda bangsa yang cerdas, mandiri, kreatif dan bermartabat.
“Sosialisasi yang dibuka Ketua DPRD Mimika itu kami laksanakan serentak di 11 sekolah melibatkan tim terpadu dari sejumlah lembaga,” kata Donald.
Donald menyampaikan secara umum, materi sosialisasi dengan sasaran para pelajar lebih kepada memberikan pengetahuan tentang tugas dan fungsi dari masing-masing instansi yang ada.
“Diharapakan peserta didik di 11 sekolah nantinya dapat menjadi corong untuk melanjutkan informasi bahaya Napsa di lingkungan masing-masing,” harap Donald, yang juga Ketua Klasis GPI Kabupaten Mimika.
Kepala SMK Petra Timika, Fredik Yembise, S.Pak mengapresiasi kegiatan sosialisasi Bahaya Napsa yang digelar PGGM.
“Narkoba No, Belajar Yes. Itulah semboyan yang selama ini kita pakai di SMK Petra. Jadi jangan cuma dengar dan tembus telinga saja. Tetapi diikuti untuk masa depan kalian semua,” ajak Yembise.
Harapan yang sama pula datang dari staf penyuluh Badan Narkotika Nasional (BNN) Mimika, Indrawati yang berharap pelajar menghindari Narkoba.
“Kami berharap para pelajar di Timika, dapat menjauhkan diri dari bahaya Narkoba sejak dini,” ajak Indrawati.
Dirinya juga mengajak orang tua berperan serta turut mendapampingi anak terutama dalam batasan aktivitas mereka di luar rumah.
“Belakangan ini di Timika, remaja pun mulai turut ambil bagian dalam penyalahgunaan Narkoba, karena itu jangan biarkan anak kita sebagai generasi emas di Tanah Papua ini putus akibat penyalahgunaan Napsa,’ tegasnya.
Adapun 11 SMA dan SMK di Timika yang menjadi sasaran sosialisi adalah SMK Petra, SMA Negeri 6, SMA YPK Ebehhaizer, SMA YPPK Tiga Raja, SMK Tunas Bangsa, SMK Hermon, SMK Harapan, SMP Arastamar, SMK Negeri 1 Kuala Kencana, SMA YPPGI dan SMA Taruna. (edy)