Timika, fajarpapua.com – Percepatan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan atas kerjasama antara TNI/Polri serta Pemda Kabupaten Mimika saat ini mulai menampakkan hasil positif.
Salahsatunya adalah menurunnya angka kematian akibat Covid-19, bahkan Dalam 5 bulan terakhir ini tidak ada kasus kematian.
“Dari data yang kami terima, hampir lima bulan ini tidak ada penderita Covid-19 dengan komorbid yang dilaporkan meninggal dunia,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra kepada fajarpapua.com, Jumat lalu.
Pada dari catatan fajarpapua.com, hingga akhir Juli 2021 tercatat sudah 112 warga Mimika meninggal dunia karena positif terpapar Covid-19.
Dengan tingkat kematian Covid-19 tertinggi di Mimika terjadi pada periode 1 Juli sampai 25 Juli 2021 dengan jumlah 52 kasus atau rata-rata kematian harian yaitu 5,5 kasus kematian atau 4 persen dari jumlah penderita yang tercatat di Juli 2021.
Bahkan pada Juli 2021 tingkat kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Mimika hampir dua kali lipat dari angka kematian secara nasional per 27 Juli 2021 masih di angka 2,65 persen.
Selain menurunnya angka kematian, berkat serbuan vaksin yang dilakukan secara masif angka penderita yang dirawat disejumlah rumah sakit di Kabupaten Mimika jumlahnya sangat menurun drastis.
“Bahkan ketersediaan tempat tidur hanya dibawah 3 persen. Artinya tidak ada pasien lagi yang di rawat, memang ada pasien aktif yang dipantau secara mandiri itu hanya tiga orang. Tapi sejauh ini sudah baik, dan ini berkolerasi bagus dengan kecepatan suntik vaksinasi,” paparnya.
Dikatakan Reynold di Kabupaten Mimika kecepatan suntik vaksinasi sangat tinggi terutama yang dilakukan oleh Polres Mimika maupun fasilitas kesehatan milik TNI seperti Rumkitban, Klinik Lanud Timika dan Klinik Lanal Timika.
“Artinya ini menunjukkan gambaran bahwa instruksi dari presiden bahwa TNI/Polri mengambil bagian terdepan untuk vaksinasi di Mimika berjalan baik,” jelasnya. (feb)