Timika, fajarpapua.com – Pimpinan Dolog KCP Timika, Dedi Rahman mengatakan ketersediaan beras di gudang Dolog saat ini bertahan hingga pertengahan Januari 2022.
Total beras di gudang 01 dan 02 KCP Timika sebanyak 1000 ton lebih, sehingga diperkirakan mampu mencukupi kebutuhan hingga pertengahan Januari 2022.
“Stok kami di gudang seribu ton lebih, dan itu cukup sampai pertengahan Januari bahkan akhir Januari,” ujarnya saat ditemui di ruang angkasa, Kamis lalu .
Meski stok tidak sampai dua bulan, namun pengiriman terus berlanjut.
Dolog KCP Timika sendiri telah mengambil beras hanya dari Merauke sejak 2 tahun terakhir, pengiriman dari Makassar atau daerah Jawa sudah dihentikan.
“Dan itu nanti pada akhir Desember atau awal Januari akan masuk lagi dari Merauke, sekitar 500 ton, jadi bertambah lagi bisa bertahan sampai bulan Februari,” katanya.
Pihaknya tetap memperhatikan agar beras tidak kosong.
“Makanya kami selalu perhatikan stok di gudang, dan kami lakukan pengiriman berlanjut,” ucapnya.
Kata Dedi, untuk kebutuhan ASN dan TNI/Polri setiap bulannya berkisar 600 hingga 700 ton beras. Itu sudah termasuk Kabupaten Puncak.
Pengiriman beras dari Merauke sendiri bervariasi, tidak mematok pada banyaknya jumlah, akan tetapi menyesuaikan dengan stok yang ada di gudang. Seperti saat lagi kekurangan stok, pengiriman bisa mencapai 1000 ton, namun saat pengiriman normal, bisa 200 sampai 300 ton.
“Sedangkan untuk pengiriman paling lambat satu bulan lewat sedikit,” imbuhnya. (feb)