Yogyakarta, fajarpapua.com- Memasuki tahun baru 2022, banyak warga merayakannya dengan beragam cara. Salah satunya berziarah ke Gua Maria bagi pemeluk Katolik.
Pada kesempatan tahun baru Sabtu 1 Januari 2022, salah satu crew fajarpapua.com mendatangi Gua Maria Sendangsono.
Tiba di lokasi, Sabtu siang, terlihat umat katolik dari berbagai daerah di Indonesia memadati area suci tersebut.
Crew fajapapua.com menyempatkan diri mewancarai salah satu umat yang berada di Gua Maria Sendangsono.
“Kami mendatangi Gua Maria Sendangsono ini untuk mengucap syukur atas tahun yang baru dan berdoa agar tahun ini menjadi berkat buat kita,” ujar Mikael, seorang peziarah.
Sendang Sono bisa dijangkau setelah melewati jalan berliku di kaki bukit Menoreh. Anda bisa memilih dua jalur jika ingin menjangkaunya dari pusat kota Yogyakarta, melewati Jalan Godean hingga Sentolo kemudian belok ke kanan, atau melewati Jalan Magelang hingga pertigaan Pasar Muntilan kemudian belok ke kiri. Jaraknya sekitar 45 kilometer, atau satu jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor.
Sebuah pintu dengan dinding samping terbuat dari batu akan mengantar anda masuk ke kompleks ziarah yang luas, terbagi atas kapel-kapel kecil, lokasi Jalan Salib, Gua Maria, pendopo, sungai dan tempat penjualan perlengkapan ibadah. Udara sejuk akan menyapa anda begitu memasuki kompleks ziarah, tak heran sebab kompleks ini ditumbuhi banyak pepohonan.
Sendang Sono dinamai berdasarkan letaknya.
Sendang berarti mata air, sementara Sono berarti pohon sono, sehingga nama itu menunjukkan bahwa sendang ini terletak di bawah pohon sono. Sendang beserta pohon sono dapat dijumpai dengan berbelok ke kanan dari pintu masuk, sayangnya anda tak bisa melihat sendang dengan leluasa karena bilik sendang kini ditutup dengan kotak kaca.(krn)