BERITA UTAMAMIMIKA

Wasit Dianiaya 5 Pemain Futsal, KONI Turunkan Tim Hukum, Polsek Mimika Baru Panggil Pertamina Timika

74
×

Wasit Dianiaya 5 Pemain Futsal, KONI Turunkan Tim Hukum, Polsek Mimika Baru Panggil Pertamina Timika

Share this article
Tim hukum, Anselmus Serat SH saat membawa korban visum di RSUD Mimika.
Tim hukum, Anselmus Serat SH saat membawa korban visum di RSUD Mimika.

Timika, fajarpapua.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mimika langsung menurunkan tim hukum menyikapi kasus penganiayaan terhadap wasit futsal, Marselinus Kelanangame pada Sabtu (29/1) lalu.

Selain itu, jajaran Polsek Mimika Baru sudah melayangkan surat panggilan kepada Pertamina Timika selaku penyelenggara pertandingan.

Kuasa hukum korban yang juga Tim Hukum KONI Mimika, Anselmus Serat SH kepada fajarpapua.com Senin (31/1) mengemukakan Sekretaris Umum KONI Mimika Cessar Avianto Tunya SH sudah menunjuk dirinya mendampingi proses hukum kasus penganiayaan tersebut.

“Tadi malam pak Sekum sudah tunjuk saya dan tahap awal semalam kami sudah bawa korban visum di RSUD Mimika,” ungkap Hamsel, sapaan akrab Anselmus Serat.

Dikemukakan, bukti pembayaran visum RSUD Mimika sudah diantar ke Polsek Mimika Baru. “Nanti polisi yang berkoordinasi dengan RSUD soal hasil visum,” ujarnya.

Secara fisik, lanjut Hamsel, korban mengalami luka pada rahang bawah, hidung lebam, serta leher bekas cekikan.

“Dari keterangan korban yang keroyok lima orang, saya belum diberitahu identitasnya. Permainan sudah masuk perempat final, tapi akibat kasus itu tournament sudah dihentikan,” ujarnya.

Menindaklanjuti kasus itu, pada Rabu (2/2/2022), akan dilakukan pertemuan mediasi di Polsek Miru.

“Polsek Miru sudah keluarkan surat undangan, panggil penyelenggara, asosiasi wasit Futsal, korban dan kami selaku tim hukum. Nanti baru kita tahu bagaimana kelanjutan kasus ini setelah mediasi hari Rabu di Polsek Miru,” ungkap Hamsel.

Sementara korban Marselinus Kelanangame kepada fajarpapua.com di Polsek Mimika Baru, Minggu (30/1) mengemukakan, pada pertandingan Sabtu sore (29/1/2022) dirinya dipercaya DPPU Pertamina selaku penyelenggara untuk memimpin jalannya pertandingan antara Tim Nusantara melawan Tim Amor.

Pertandingan yang berlangsung di Lapangan Futsal Irfan Nawaripi itu berjalan cukup tegang, kedua tim saling serang. Namun skor akhir babak pertama kedudukan 3-2 untuk keunggulan Tim Amor.

Dilanjutkan 15 menit babak kedua, kedua tim bermain berhati-hati, namun tidak mengurangi tekanan.

Tepat satu menit akhir, Tim Nusantara melakukan pelanggaran dengan memeluk pemain Amor, sehingga mendapat tiupan pluit pelanggaran. Namun saat masih menjelaskan, tiba-tiba seluruh pemain dari Tim Nusantara mendatangi korban dan menganiayanya. Penganiayaan itu menyebabkan korban mengalami luka di bagian wajah.(ana)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *