Timika, fajarpapua com – Polisi mengevakuasi jenazah Imron yang ditemukan di Gang Baliem, Jalan Sosial Timika, Senin (7/3).
Rupanya sebelum meninggal, Imron sedang sakit dan dalam proses pengobatan di Klinik Harapan. Hal itu dibuktikan dengan penemuan obat tablet di tempat kejadian perkara (TKP).
Pantauan fajarpapua.com, proses evakuasi jasad Imron dari TKP yang dilakukan Unit Reskrim Polres Mimika dan Polsek Mimika Baru Senin siang (7/3/2022) berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Jenazah almarhum dibungkus kantong jenazah, lalu dievakuasi ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM).
Kanit Reskrim Polsek Mimika Baru Ipda Yusran Yuri SH, ketika dikonfirmasi fajarpapua.com di ruang kerjanya Selasa (8/3/2022) menjelaskan saat olah TKP, pihaknya tidak menemukan bukti kekerasan di tubuh korban, hanya ditemukan sebungkus obat tablet dalam kamar tidur.
“Kami menduga sebelum meninggal almarhum lagi sakit,” ujarnya.
Hal ini dibenarkan seorang teman dekat Imron. Kepada polisi ia menjelaskan bahwa Imron pernah mengeluh sakit. “Saya pernah bilang ke dia kau jangan tahan-tahan sakit dan jangan pikir-pikir uang tapi segera pergi berobat supaya bisa sehat,” ungkap rekannya.
Ia menambahkan Imron tidak suka bergaul dengan orang dewasa meskipun umurnya sudah 35 tahun. “Teman bermainnya hanya anak-anak kecil,” tambahnya.
Oleh sebab itu semenjak Imron tidak kelihatan di kompleks itu kurang lebih 3 minggu, warga sempat menduga Imron sudah pulang kampung.(axl)