Timika, fajarpapua.com- Diduga terlibat salah paham dengan suaminya, seorang ibu rumah tangga bernama Margareta Sulu sejak Kamis (17/3) lalu menghilang dari rumah yang berada di Perumahan Pondok Amor Blok 12 C No.8, Kelurahan Karang Senang, Distrik Kuala Kencana.
Ironisnya, selain meninggalkan sang suami Ethius Wenda, Margareta juga dilaporkan meninggalkan buah hati dari hasil pernikahannya.
Ethius Wenda kepada fajarpapua.com, Senin (21/3) di Polsek Mimika Baru menceritakan dua hari sebelum menghilang atau pada Selasa 15 Maret 2022 dirinya terlibat salah paham dengan sang istri.
Salah paham yang berujung dengan cekcok tersebut terjadi karena antara dirinya dengan istri memiliki perbedaan pandangan terkait anak-anak mereka.
“Setelah terjadi cekcok, pada malam itu juga saya meminta maaf kepada istri saya dan beranggapan masalah itu sudah selesai,” ujar Ethius.
Bahkan menurutnya, keesokan harinya atau Rabu (16/3) hubungan mereka biasa-biasa meski melihat raut wajah istrinya sedikit cemberut.
Ethius menganggap wajar mungkin karena sang istri masih emosi.
Pada Kamis (17/3) sekira pukul 06.00 WIT, Ethius mengaku kondisi istrinya biasa-biasa saja saat ia pergi mengikuti medical check up di Kuala Kencana.
Namun sepulang dari medical chek up, Ethius menemukan keganjilan karena sang istri ternyata tidak menyiapkan makanan seperti biasanya.
Ia mengaku memaklumi dan menduga sang istri masih marah kepada dirinya sehingga tidak masak.
Ethius menduga sang istri masih berdiam diri dalam kamar, karena tidak ingin mengganggu ia sempat mencuci piring dan seluruh perabotan dapur serta memasak makanan untuk keluarganya.
Saat memasak, salah seorang anaknya Elieser GBS Wenda (8) pulang sekolah menanyakan keberadaan mamanya.
Mendapat pertanyaan itu Ethius menjawab mama ada di kamar. “Mama ada di dalam kamar,” jawab Ethius kepada anaknya.
Namun Ethius kaget saat sang anak tidak menemukan Margareta di dalam kamar mereka. Ia berprasangka sang istri sedang berbelanja di kios.
Karena penasaran istri tak kunjung pulang, Ethius kemudian mengecek keberadaan istrinya namun tidak ditemukan bahkan sudah hampir seminggu keberadaan wanita asal Manggarai NTT itu tidak jelas.
“Saya kira dia sudah maafkan padahal dia malah pergi entah kemana. Saya sudah hubungi keluarga dan orang tuanya di kampung serta menghubungi kerukunannya, namun belum juga diketahui keberadaan istri saya. Akhirnya, saya memutuskan untuk melaporkan hal ini ke polisi,” tutupnya.
Ethius sudah melapor ke Polsek Kuala Kencana, Polsek Mimika Baru, Polres Mimika dan Polsek Pomako.
Pihak Kerukunan Keluarga Besar Manggarai (KKBM) saat ini ikut mencari keberadaan Margareta apakah menghilang atau ada unsur kesengajaan sehingga Margareta hilang. (ver)