Timika, fajarpapua.com – Keberadaan Universitas Cenderawasih (UNCEN) sebagai center of exellence di Papua, serta keterkaitannya dengan kebutuhan antara industri dan peguruan tinggi telah mendorong PT Freeport Indonesia (PTFI) dan UNCEN berkolaborasi.
Pada Selasa (5/4) bertempat di Hotel Rimba Papua, PTFI dan UNCEN menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understandung (MoU) komitmen pembangunan Gedung Freeport Indonesia untuk Pusat Sains dan Kemitraan di Kampus Universitas Cenderawasih.
Penandatangan MoU dilakukan langsung Presiden Direktur PTFI Tony Wenas dan Rektor UNCEN, DR. Apolo Safanpo, ST, M.T. disaksikan pejabat Rektorat UNCEN.
“PTFI telah menjalin kerja sama dengan UNCEN sejak tahun 1996 melalui berbagai program link and match yang meliputi penelitian, magang, kuliah tamu, dan lain-lain. Kali ini PTFI dan UNCEN memasuki tonggak (milestone) yang sangat penting, dimana PTFI akan membangun sebuah gedung perkuliahan di kampus UNCEN yang nantinya akan digunakan sebagai pusat sains dan kemitraan untuk mahasiswa,” ungkap Tony Wenas.
Dikatakan, ini adalah implementasi MoU sebelumnya, dimana MoU kali ini PTFI berkomitmen membangun sebuah gedung bagi Uncen di Kampus Uncen, di Jayapura.
Dengan nama gedung PT. Freeport Indonesia untuk pusat sains dan kemitraan, diharapkan bisa mengakselerasi proses belajar mengajar, termasuk bagian dari penelitian, dan juga pengabdian masyarakat sesuai dengan menteri dharma Perguruan Tinggi.
Target pengerjaan selesai terhitung 18 bulan muali dari sekarang, dengan biaya Rp 42 miliar, ini bagian dari CSR PTFI, dan tentu yang utama yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi berbasis kerakyatan dan juga insfrastruktur serta budaya dan lain-lain.
“Jadi pendidikan ini adalah faktor yang penting. Bagi bangsa ini, khususnya Papua, sebagian tambahan beasiswa yang sudah kita berikan lebih dari 12 ribu beasiswa dan juga ada 6 asrama yang kita kelola,” katanya.
“Ada sekolah Taruna Papua juga di Timika sini, ini adalah implementasi dari program pendidikan kita, tentunya agar pendidikan terfasilitasi dan tentu saja sebagai industri kita bisa menggunakan lulusan-lulusan tersebut. Alumni Uncen sendiri yang telah bekerja di PT. Freeport Indonesia sebanyak 500 orang,” lanjutnya.