Jayapura, fajarpapua.com– Sebanyak 26.400 liter minyak goreng curah sudah tiba di distributor Jayapura. Minyak curah ini akan distribusi ke wilayah yakni Kota Jayapura, Kabupaten Sarmi, Kabupaten Keerom, Kabupaten Jayapura.
Pimpinan salah satu distributor minyak goreng di Jayapura PT Irian Jaya Sehat, Andri Erwin Alidarius mengatakan minyak curah yang diterima ini dipatok dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp.14.000 per liter.
“Kami selaku distributor minyak goreng telah menerima satu kontainer atau 26.400 liter minyak goreng curah dengan harga Rp.1400 per liter bisa dinikmati masyarakat usaha industri kecil dan rumah tangga di Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom dan Kabupaten Sarmi,” kata Andri, Kamis (14/4/2022).
Disebutkan, minyak curah diterima ini siap didistribusikan kepada masyarakat untuk dinikmati sampai jelang lebara nanti. Dan direncanakan pada tanggal 19 April 2022 nanti pihaknya juga akan menerima pengiriman minyak sebanyak 26.400 liter.
Sejak pemerintah merubah regulasi minyak goreng, kata dia, untuk minyak curah merupakan penerimaan pertama di Papua yang dikemas dalam satu jerigen dengan isi 20 liter. Ia berharap setelah menerima minyak tersebut, para pengecer bisa mengemasnya dalam plastik satu liter sehingga masyarakat bisa menikmati dalam jumlah kecil.
“Kita harap stok minyak curah ini dalam beberapa hari bisa memenuhi kebutuhan masyarakat usaha industri kecil, dan kami akan ratakan pembagiannya. Minyak curah ini adalah penerimaan pertama di Jayapura,” ujarnya.
Andri mengaku, stok minyak goreng di Jayapura mencukupi sampai hari lebaran nanti, dan masyarakat tidak perlu takut dengan membeli stok banyak.
Sementara PPNS Perdagangan Disperindagkop Papua, Eko Irianto Laksono mengungkapkan, pihaknya memastikan masyarakat di Jayapura dan sekitarnya bisa menikmati minyak goreng curah, terutama para pedagang UMKM.
“Memang ini belum bisa sampai ke daerah pegunungan yah, karena harus dihitung lagi biaya pengiriman,” ucap Eko.
Lanjut Eko, untuk pengawasan minyak goreng pihaknya melibatkan Satgas Pangan Polda Papua, dengan memonitor hingga ke setiap toko maupun menyesuaikan dengan aplikasi yang disediakan, agar semua harga sama Rp1400 per liter.(hsb)