Jayapura, fajarpapua.com– Kepolisan Sektor Nimboran saat ini tengah menangani kasus penganiayaan yang berujung kematian seorang warga di Kampung Kwansu, Distrik Kemtuk, Senin (1/1/2024). Korban bernama Daud diduga dianiaya anggota TNI Koramil setempat.
Kapolsek Nimborang Iptu Jusman menjelaskan, peristiwa bermula pada pukul 10.00 WIT, ketika sejumlah warga yang diduga mabuk terlihat berlarian menuju Kampung Karyabumi. Tak berselang lama, personel Polsek kemudian menemukan Daud tergeletak di aspal dengan luka di bagian leher.
Korban sempat dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Meskipun demikian, situasi di sekitar kampung masih belum kondusif. Warga dan keluarga korban bersama masyarakat Kwansu, tetap waspada di kampung mengantisipasi perkembangan situasi pasca-kejadian.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan, akibat kejadian tersebut Pos Pol Namblong di Balai Kampung Karyabumi dibakar buntut ketidakpuasan sebagian masyarakat.
“Saat ini Polsek Nimboran dibackup Polres Sentani tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan pelaku dibalik peristiwa ini,” ucap Kombes Pol Benny.
Benny meminta agar warga tetap tenang dan menahan diri dari tindakan yang dapat memicu kerusuhan atau ketegangan lainnya.
“Kami mengimbau masyarakat agar menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada aparat keamanan. Menghindari tindakan sendiri atau upaya penyelesaian di luar jalur hukum, karena hal tersebut dapat menghambat proses penyelidikan dan penegakan hukum yang sedang berlangsung,” imbaunya.(hsb)
