BERITA UTAMAJayapura

Satu Warga Terbunuh Kampung Besum Jayapura Rusuh, 501 Jiwa Terpaksa Mengungsi

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
217
×

Satu Warga Terbunuh Kampung Besum Jayapura Rusuh, 501 Jiwa Terpaksa Mengungsi

Share this article
IMG 20240102 WA0067
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengirimkan bantuan makanan untuk warga pengungsi

Jayapura, fajarpapua.com- Sedikitnya 501 jiwa warga masyarakat Kampung Karya Bumi Besum, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, Papua mengungsi di Polsek Nimbokrang dan masjid.

Mereka mengungsi akibat amuk massa buntut tewasnya seorang warga kampung sebelah akibat duel dengan oknum aparat, Senin (1/1) kemarin

ads

Menyikapi hal ini Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengirimkan bantuan makanan untuk warga pengungsi.

Bantuan tersebut berupa bahan makanan sebanyak 500 kilogram untuk 501 jiwa para korban kerusuhan dan pengungsi yang diserahkan melalui Kepala BPBD Kabupaten Jayapura, Jan Wilem Rumere pada Selasa (2/1).

Bantuan sembako ini langsung diserahkan di tiga posko yang ada tempat pengungsian, dan posko utama di Benyom Jaya Satu.

“Bantuan yang kita berikan berupa Bama seperti beras, gula, minyak, indomie dan lain-lainnya. Menang bantuan ini belum maksimal, tapi kita berikan awal dulu untuk menangani 501 jiwa warga yang ada di tempat pengungsian itu,”kata Jan Wilem Rumere.

Selain itu, untuk mendukung upaya dari pemerintah, para kepala Kampung yang berada Distrik Nimbokrang juga diminta melakukan koordinasi membantu masyarakat yang mengungsi dari Besum.

Warga yang mengungsi ini ditempatkan di tiga posko di Distrik Nimbokrang dengan posko utama di Benyom Jaya Satu sesuai dengan kesepakantan kepala Kampung dan Distrik.

“Kita tadi sepakat bersama kepala Kampung dan Distrik posko utamanya ditempatnya di Benyom Jaya Satu, untuk mempermudah penerimaan bantuan dari pihak masyarakat maupun pihak swasta apabila ada yang perduli membantu. Jumlah keseluruhan pengungsi 501 jiwa terdiri dari anak-anak balita, remaja, dewasa dan lansia,”kata Jan Rumere,”tuturnya.

Kemudian dia menjelaskan, jumlah pengungsi paling banyak ada di posko Benyom Jaya Satu yakni 274 jiwa, sedangkan sisanya menyebar di kampung Nimbokrang dan Benyom Jaya Dua.

“Hingga sekarang di Kampung Besum Karya Bumi belum ada aktivitas masyarakat karena masih pada takut. Mereka masih berada di pengungsian semua,”jelas Rumere.

Sementara untuk jenazah korban kericuhan tersebut masih di semayamkan di salah masjid yang ada di Kampung Besum.

Jenazah korban kericuhan ini rencana akan dimakankan di lapangan dekat masjid Kampung Besum, namun masih menunggu adanya permintaan dari pihak keluarga korban sebelum jenazah di makamkan.

Sebelumnya diberitakan situasi Kampung Karya Bumi Besum, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, mencekam dan ratusan masyarakat berjaga-jaga di kampung tersebut dengan menggunakan senjata tajam.

Kericuhan antar masyarakat itu satu warga dilaporkan meninggal dunia sehingga membuat amukan massa tidak terbendung oleh aparat keamanan.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *