BERITA UTAMAPAPUA

Realisasi PAD Kabupaten Jayapura Triwulan Pertama Rp22 Miliar, Bapenda Minta OPD Lain Gali Potensi

cropped cnthijau.png
4
×

Realisasi PAD Kabupaten Jayapura Triwulan Pertama Rp22 Miliar, Bapenda Minta OPD Lain Gali Potensi

Share this article
Kepala Bapenda Kabupaten Jayapura, Edi Susanto
Kepala Bapenda Kabupaten Jayapura, Edi Susanto

Jayapura, fajarpapua.com – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jayapura mencatat realisasi pendapat asli daerah (PAD) Kabupaten Jayapura triwulan pertama Januari-Maret 2022 sudah mencapai 15 persen.

“Dari target yang ditetapkan Rp 150 miliar, kita sudah capai Rp22 miliar atau 15 persen. PAD kita yang ditetapkan menjadi target ini kalau dari sisi persentase itu sudah sesuai dengan target, namun bukan berarti ini sudah bagus dan kita masih harus lebih memperbaikinya,” ujar Kepala Bapenda Kabupaten Jayapura, Edi Susanto kepada fajarpapua.com, Jumat (22/4/2022).

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Edi berharap kepada para wajib pajak agar ada kesadarannya dalam melakukan penyetoran pajak maupun pembayaran retribusi.

Disamping itu Edi juga berharap kerja keras OPD penghasil itu agar bisa meningkatkan kinerja sehingga capaian di triwulan pertama ini bisa lebih meningkat dan tidak hanya standar yang diterima. Karena pendapatan asli daerah ini bukan sepenuhnya ada pada Bapenda saja.

Kemudian dia mengharapkan peningkatan PAD tidak hanya pada 11 OPD saja, tetapi juga perangkat daerah lainnya sebagai penghasil pendapatan yang sudah ada di daerah Kabupaten Jayapura.

“Kami harapkan juga peningkatan PAD itu tidak hanya ada pada perangkat daerah yang 11 itu saja, tetapi juga perangkat daerah lainnya yang memang sekiranya ada potensi yang bisa digali untuk bisa menjadi pendapatan sumber PAD,” ucapnya.

Dikatakan Edi, jika ada PAD yang bisa digali untuk dikembangkan, maka bisa disampaikan kepada pihaknya kira-kira apa yang harus dilakukan apakah harus menyusun regulasi yang baru.

“Jadi mari kita sama-sama menyusun regulasi tahun pertama yang sudah mendapatkan Rp22 miliar PAD pada triwulan pertama dengan ada potensi dari parkir, pajak, hotel dan restoran,” ungkapnya.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *