Timika, fajarpapua.com – Sebanyak 63 siswa/i SLTA dan SMK kelas XII dibawah binaan Lembaga Binterbusih (Bina Teruna Indonesia Bumi Cendrawasih) tahun ajaran 2021/2022 dinyatakan lulus.
Sebagai bentuk syukur dilaksanakan Ibadah Syukuran Penamatan yang berlangsung di Gedung Olah Raga (GOR) Amor, Kota Semarang – Jawa Tengah.
Hal itu sebagaimana pesan singkat WhatsApp yang diterima fajarpapua.com dari staf Binterbusih – Semarang, Sabtu (7/5).
Pembina Yayasan Binterbushi – Semarang, Paul Sudiyo dalam khotbah mengutib 1 Timotius 6:12-16 menekankan jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda, jadilah teladan bagi orang-orang percaya dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu dalam kasihmu, dalam kesetiaan mu dan dalam kesucianmu.
Paul Sudiyo menerangkan, sebagaimana pada permenungan diatas, Surat Rasul Paulus kepada Timotius menerangkan betapa Rasul Paulus menasehati Timotius sebagai seorang anak dalam iman dan pelayanan.
Nasehat yang sama pula disampaikan Paul Sudiyo kepada ke-63 pelajar yang baru saja menamatkan pendidikan di sekolah agar selalu mendengarkan nasihat dan didikan baik dari orang tua, senior ataupun kelembagaan Yayasan Binterbusih.
Dengan demikian, tambah Paul, kemanapun anak-anak itu pergi, maka sudah pasti mereka dapat menjadi contoh yang baik dalam setiap pikiran dan tindakan untuk menggapai harapan dan impian mereka, terutama dalam proses belajar kedepannya.
Masih dalam acara syukuran penamatan itu, Ketua Yayasan Binterbusih Semarang, Pascalis Abner, SE dalam sambutannya mengatakan, pada pucak penamatan siswa/i kelas XII, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada siswa/i yang bisa sukses.
Pada syukuran penematan itu, ke 63 pelajar terbagi atas beberapa sekolah. Diantaranya SMA Sint Louis 19, SMA Panggudi Luhur (PL), SMA Don Bosko 8, SMA Masehi 25, SMA Penerbangan 1, SMK Tarsisius 1, dan SMK Kesehatan Magelang 4 pelajar kelas XII.
“Kelulusan yang sekarang anak-anak lewati ini, itu baru satu anak tangga yang kalian lalui. Akan masih banyak anak tangga selanjutnya yang kalian naiki,” pesan Pascalis.
Kabupaten Mimika saat ini penuh dengan segala tantangan hidup. Oleh karena itu diminta kepada seluruh peserta didik binaan Binterbusih sebagai Pengelola Dana Kemitraan Pendidikan kepada peserta penerima beasiswa agar memanfaatkan peluang dan kesempatan yang ada sebaik mungkin.
“Sebentar lagi anak-anak akan menuju bangku kuliah. Ingat pesan orang tua, ingat nasihat pengurus Binterbushi dan juga senior-senior yang ada,” ajak Pascalis.
Terpisah, mewakili Siswa/i Fitalia Tumuka, lulusan SMA Sint Louis Semarang diberikan kepercayaan mewakili rekan-rekannya menyampaikan sambutan.
Fitalia menyampaikan banyak terima kasih kepada Yayasan Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), juga kepada Yayasan Pendidikan Kamoro Yuamako (YPKY) Timika, Yayasan Binterbusih – Semarang karena ikut membantu proses pendidikan selama ini sampai dengan selesai.
“Tiga tahun itu bukan hal yang mudah, kadang kita mengeluh, capek dan malas. Tetapi ingat, kita punya cita-cita dan impian yang harus kita capai bersama,” ajak Fitalia.
Selain acara ibadah syukuran penamatan, juga dilakukan makan bersama dalam acara bakar batu. Pada acara itu, juga dihadiri oleh sejumlah pelajar dan mahasiswa/i di Kota Semarang dan sekitarnya.(edy)