Jayapura, fajarpapua.com– Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Dody Budi Waluyo mengingatkan jajarannya untuk mengawal pemulihan serta transformasi ekonomi di Papua.
Terkait dengan upaya pemulihan ekonomi di daerah termasuk di Papua setidaknya ada tiga aspek penting yang harus dilakukan.
Hal itu disampaikan oleh Dody Budi Waluyo saat mengukuhkan Juli Budi Winantya sebagai Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Papua, Kamis (19/5).
Budi Waluyo menyampaikan pergantian kepemimpinan merupakan proses rutin yang dilaksanakan di Bank Indonesia dalam menyikapi dinamika tataran global, nasional maupun kedaerahan yang terus berkembang serta sebagai bentuk tata kelola organisasi dan sumber daya manusia yang senantiasa mengikuti perubahan.
Selain itu, disampaikan pula upaya-upaya yang perlu dilanjutkan untuk mengawal pemulihan serta kelancaran proses transformasi ekonomi Papua yang semakin inklusif dan sustainable.
“Kaitan dengan hal ini, setidaknya ada tiga aspek yang perlu diperkuat, yakni sinergi khususnya dalam mengelola tantangan kenaikan harga atau inflasi, inklusi ekonomi yang diwujudkan melalui pemerataan dampak kebijakan pembangunan di seluruh wilayah, dan memelihara tumbuh kembang iklim inovasi di daerah,” kata Budi Waluyo.
Sementara Gubernur Papua melalui sambutan yang dibacakan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Sekda Provinsi Papua, Doren Wakerkwa, SH menyampaikan apresiasi kepada BI Provinsi Papua.
Selama ini lanjutnya, BI Papua telah bersinergi dengan erat bersama Pemerintah Daerah, instansi vertikal, maupun pelaku usaha melalui pemberian advisory maupun dorongan nyata terhadap perekonomian Papua melalui berbagai kegiatan.
“Berkat koordinasi yang erat, BI Papua berhasil membawa Provinsi Papua dan Kota Jayapura sebagai Tim Pengendali Inflasi Daerah Provinsi dan Kota terbaik Tahun 2021,” ujarnya.
Selain itu, BI juga mendorong pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah baik di tingkat Provinsi dan Kota maupun Kabupaten di Papua. (hsb)