BERITA UTAMAMIMIKA

Pemuda Katolik Mimika Terima Anggota Baru dan Gelar Muskomcab, Wujudkan Pro Ecllesia Et Patria Pro Bono Publico

148
×

Pemuda Katolik Mimika Terima Anggota Baru dan Gelar Muskomcab, Wujudkan Pro Ecllesia Et Patria Pro Bono Publico

Share this article
IMG 20220522 WA0035
Pengurus PK Komisariat Cabang Timika dan Calon anggota baru PK sebelum memulai kegiatan

Timika, fajarpapua.com – Pro Ecclesia Et Patria, Pro Bono Publico yang artinya demi gereja dan bangsa, kepentingan umum diatas kepentingan pribadi, merupakan motto Pemuda Katolik (PK) Republik Indonesia Komisariat Pusat hingga daerah.

Khusus Kabupaten Mimika, PK Komisariat Cabang Timika menggelar penerimaan anggota baru (mapenta) dan musyawarah komisariat cabang (muskomcab), yang sementara Berlangsung di Aula Grand Tembaga Hotel, Timika Papua, Minggu, (22/5).

Literatur menyebutkan, 128 Tahun sudah Misi Gereja Katolik berada di tanah Papua, terutama Kabupaten Mimika sejak tahun 1894.
Mampukah PK Komisariat Cabang Timika hadir menggenapi misi mulia itu?

AKetua Formatur Mapenta dan Muskomcab Komisariat Timika, Jemris Wafom, SH mengatakan, melalui proses dua agenda kepengurusan organisasi Kepemudaan (OKP) PK yang sementara berlangsung ini, diharapkan dapat berjalan baik dan lancar. Semua anggota yang hadir diharapkan dapat mengikuti materi, arahan dari pusat dan kabupaten.

“Ini merupakan puncak pelaksanaan kegiatan setelah melalui beberapa proses organisasi. Kami berharap pemuda pemudi yang hadir dapat memaknai kejadian dan peran pemuda Katolik dalam membangun bangsa, terutama Kabupaten Mimika,” harap Jemris.

Susunan acara hari ini Opening Ceremony, Penyampaian Materi, Mapenta dan Muskomcab.

Acara dibuka ketua Komda Komisariat Jayapura – Papua, Alfonsa J Wajab. Juga diisi dengan materi dari pengurus pusat PK secara during yang diikuti 300 – an Calon PK Komisariat Cabang Timika.

“Memang Mimika sebagai miniatur Indonesia dengan komposisi yang heterogen, itu menjadi tantangan tersendiri,” beber Jembris.

Akan tetapi, dimatanya, PK sebagaiman organisasi lainnya memiliki motto yakni Pro Ecclesia, Pro Bono Publico harus mampu berdiri pada dua kaki. Sisi kaki sebelah ada pada gereja, dan sebelahnya ada pada masyarakat.

Dengan demikian katanya, hari ini PK harus mampu melayani secara gerejawi tetapi juga berdampak pada publik atau masyarakat luas.

Terpisah, anggota senior PK, John Wenehen menambahkan, agenda PK Komisariat Cabang Timika yang sedang berlangsung itu, diharapakan dapat berjalan baik. Selebihnya siapapun dia yang dipercayakan dan terpilih memimpin organisasi ini, diharapkan dapat membawah perahu organisasi ini dengan baik sesuai motto PK Nasional.

“Calon ketua nanti harus punya kemampuan organisasi yang baik, figur yang sudah berada pada organisasi PK, mampu merangkul semua pemuda Katolik di Mimika di masing-masing Paroki Keuskupan Timika,” harap Lucky.

Harapan yang sama juga muncul dari ketua orang muda Katolik (OMK) Gereja Katolik Paroki Imanuel – Mapurujaya, Aloisius Yataroko. Dia berharap PK kedepannya bisa merangkul sekaligus menjadi corong perubahan di Kabupaten Mimika.

“Orang Katolik ini banyak, dari pesisir, kota hingga gunung. Tetapi kami di wilayah pinggiran kota dan pesisir ini, masih banyak permasalahan atau pergumulan sendiri,” jelas Aloisisus yang juga pemuda Kampung Hiripau itu.

Pantauan fajarpapua.com di tempat kegiatan, banyak pemuda pemudi yang hadir tampak antusias mengikuti kegiatan.

Acara masih berlangsung hingga malam dengan proses Muskomcab memilih kepengurusan PK Komisariat Cabang Timika melalui aturan anggaran dasar anggaran rumah tangga (AD/ART) PK Komisariat Cabang Timika.(edy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *