Biak, fajarpapua.com – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, pada tahun 2022 memfokuskan 17 kampung penanganan stunting atau kekerdilan anak dengan pelibatan lintas sektor.
“Untuk tahun 2022 pihak Pemkab Biak Numfor melalui Dinas Kesehatan melakukan delapan aksi penanganan stunting, satu di antaranya
melakukan analisis dan pemetaan lintas sektor dipimpin Asisten III Sekda Biak ZL Mailoa,” ungkap Plt Kadis Kesehatan Biak Daud Duwiri di Biak, Minggu.
Diharapkan, dengan pertemuan lintas sektor akan mendukung penanganan stunting pada anak di Kabupaten Biak Numfor.
“Anak-anak Biak harus tumbuh kembang sehat dan cerdas karena menjadi generasi muda emas sebagai penerus bangsa Indonesia sehingga sejak bayi harus diberikan gizi yang baik,” ujarnya.
Diharapkan, semua instansi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, BUMN/BUMD, TNI/Polri serta pemangku kepentingan lainnya diminta harus bersatu dalam mendukung program penanganan stunting di Kabupaten Biak Numfor.
“Penanganan stunting anak merupakan program pemerintah secara nasional sehingga kebijakan ini dilakukan lintas sektor supaya tepat sasaran,” harap Daud.
Pada kegiatan penanganan stunting di Biak Numfor telah berlangsung sejak 2020 hingga 2022 dilakukan secara lintas sektor bersama tim penggerak PKK, dinas kesehatan serta Dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta organisasi kemasyarakatan nusantara.(ant)