Timika, fajarpapua.com – Gara-gara menyuruh menjaga anak mereka yang baru berusia setahun, Maria Deikme, malah dianiaya suaminya berinisial FA, di kamar Kos-kosan mereka, Jalan C Heatubun belakang Gereja Advent pukul 21.00 Wit, Senin (7/6).
Pantauan fajarpapua.com, Maria menggendong anaknya sambil menangis dengan kondisi baju kaos hitam bagian belakang robek mendatangi Polsek Mimika Baru Senin malam.
Polisi yang mendapat laporan langsung respon mendatangi TKP. Namun sesampainya di TKP pelaku sudah tidak berada di kos-kosan mereka. Polisi kemudian mengantar Maria ke orang tuanya di Jalan Hasanudin belakang Pasar Swadaya Timika.
Kepada fajarpapua.com di TKP, Maria menjelaskan ia dianiaya suaminya lantaran ia menyuruh pelaku menjaga anak mereka supaya dia dapat tidur sejenak. Karena korban sangat pusing dan lelah sebab anak baru dilahirkan sebulan lalu melalui operasi cesar.
“Dokter anjurkan saya harus banyak istirahat dan tidak boleh terlalu banyak bergerak karena jahitan operasi jangan sampai luka kembali,” bebernya.
“Karena pusing jadi saya minta tolong dia untuk jaga anak kami. Tapi dia bukannya jaga malah langsung memarahi saya dan pukul saya,” ungkap Maria.
Tidak hanya memukul menggunakan tangan, pelaku juga mengambil kipas angin melempari korban.
Tidak tahan dengan tindakan FA, korban mengambil anaknya yang baru berusia sebulan itu lalu mendatangi Polsek Mimika Baru.
“Saya sudah tidak bisa tahan sakit dengan pukulan dan tendangannya dia jadi saya lari lapor polisi biar kita urusan mau pisah saja dengan dia,” papar Maria sambil menangis.(ver)
