BERITA UTAMAPAPUA

Dulu Banjir Sponsor, Persipura Jayapura Kini Merana, Tunggu Kepastian Freeport dan Bank Papua untuk Arungi Liga 2

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
13
×

Dulu Banjir Sponsor, Persipura Jayapura Kini Merana, Tunggu Kepastian Freeport dan Bank Papua untuk Arungi Liga 2

Share this article
Manajer Persipura Yan Permenas Mandenas
Manajer Persipura Yan Permenas Mandenas

Jakarta, fajarpapua.com- Saat masih berlaga di Liga 1 atau kasta tertinggi sepakbola Tanah Air, Persipura Jayapura bisa dibilang menjadi salahsatu klub yang paling tidak bermasalah dengan finansial.

Hal ini karena banjirnya dukungan sponsor baik dari dunia swasta maupun bantuan dari para “pembesar” di Tanah Papua.

Namun saat terdegradasi ke Liga 2 pada musim lalu, persoalan klasik berupa kesulitan pendanaan mulai dialami Persipura Jayapura menjelang bergulirnya kompetisi.

Bagaimana tidak miris, hingga kini skuad berjuluk Mutiara Hitam itu belum juga membentuk tim dan melakukan persiapan.

Terlambatnya Klub Sepakbola Kebanggaan Papua dalam melakukan persiapan lantaran belum mendapatkan kepastian dari sponsor utama mereka PT Freeport Indonesia dan Bank Papua terkait dukungan dana musim ini.

“Kami sudah bertemu dengan PT Freeport Indonesia dan Bank Papua, namun hingga kini belum ada kepastian apakah, mereka mau mendukung Persipura musim ini,” ujar Manajer Persipura Yan Permenas Mandenas di Jakarta, Rabu (15/6).

Manajemen Persipura lanjutnya, hingga kini masih menaruh harapan besar agar kedua perusahaan itu tetap menjadi sponsor utama.

Meski demikian Mandenas mengaku manajemen sudah memiliki rencana dan program terkait persiapan Persipura dalam mengarungi Liga 2 dengan format dua wilayah yang rencananya akan berlangsung Agustus 2022 mendatang.

“Pendekatan dengan Pelatih, asisten pelatih dan seluruh pemain baik yang masih dalam status kontrak dan pemain baru sudah kami lalukan. Jika Freeport dan Bank Papua suda memastikan dukungan Sponsor mereka ke Persipura, kami akan langsung bergerak,” tambahnya

Diakuinya skuad Persipura saat ini kesulitan mendapatkan sponsor dari luar Papua meski pihaknya sudah membuka diri.

” Kami juga berusaha mencari sponsor lainnya. Sebenarnya jika Freeport dan Bank Papua siap dukung Persipura saja sudah cukup. Saya yakin Freeport sebagai Perusahan tambang besar di Dunia yang berada di Papua masih mau membuka diri membantu Persipura,” harapnya. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *