Timika, fajarpapua.com – Warga Timika pada Minggu (19/6) dihebohkan video dua kelompok warga yang belum diketahui lokasinya terlibat saling ancam dipicu persoalan tanah. Bahkan dalam narasi video, salah satu kelompok dituding sebagai profokator karena mudah diperalat membackingi kepentingan oknum lain.
Menanggapi hal itu, Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra SIK berharap para pihak bisa menahan diri, mengendalikan emosi, serta gunakan kepala dingin untuk mencari solusi.
“Kami pihak kepolisian selalu siap untuk memfasilitasi pihak-pihak yang merasa memiliki hak untuk kita duduk bersama mencari alternatif solusi yang bisa diterima masing-masing pihak,” papar Kapolres Gede dikonfirmasi Minggu (19/6) malam.
Dia menghimbau untuk tidak menggunakan kekuatan kelompok tertentu dalam penyelesaian masalah seperti ini. Karena tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan permasalahan baru lagi.
“Dan apabila tindakan-tindakan yang dilakukan bertentangan dengan aturan hukum saya pastikan bahwa kami dari pihak kepolisian akan mengambil langkah tegas sesuai mekanisme hukum yang ada,” tandasnya.(ana)
