BERITA UTAMAMIMIKA

SAR Timika Rilis Hasil Pencarian Hari Pertama Guru SD Negeri Omoga yang Jatuh di Perairan Puriri

83
×

SAR Timika Rilis Hasil Pencarian Hari Pertama Guru SD Negeri Omoga yang Jatuh di Perairan Puriri

Share this article
IMG 20220716 WA0053
Tim SAR dibantu keluarga menyusuri pantai mencari keberadaan korban.

Timika, fajarpapua.com – Sekitar pukul 18:30 Wit, Sabtu (16/7), tim SAR Gabungan kembali dari pencarian hari pertama korban terjatuh dari longboat di perairan Puriri, Timika.

Pada proses pencarian hari pertama itu, keberadaan Yosua Wutwensa, guru SD Negeri Omoga, belum diketahui.

Kepala Kantor SAR Timika, George L Randang dalam pers rilis, Sabtu malam mengemukakan dalam pencarian hari pertama tim SAR gabungan telah menyisir daerah pesisir pantai Puriri dan perairan luar berjarak kurang lebih 1,7 Nm dari daratan pantai Puriri. Namun pencarian yang dibantu pihak keluarga korban tersebut belum juga membuahkan hasil.

“Kami rencanakan pencarian akan dilanjutkan pada besok pagi pukul 06.00 Wit,” ungkap George.

Yosua dilaporkan hilang di Perairan Puriri Timika, Sabtu (16/7) pagi. Korban hilang usai jatuh dari longboat yang ditumpangi.

Paman korban, Desius Termas dikonfirmasi fajarpapua.com melalui sambungan telepon seluler, Sabtu siang mengemukakan, sesuai informasi yang diterimanya, Yosua bersama rombongan guru menggunakan perahu dari Pomako menuju Omoga pada Sabtu pagi.

Tiba di Perairan Puriri, perahu yang ditumpangi dihantam ombak yang menyebabkan Yosua terjatuh.

“Rombongan mereka sekitar 20 orang. Pas ponakan saya jatuh semua tidak tahu karena dia waktu itu duduk di atas atap perahu. Mungkin saat ombak besar dia terpelanting ke laut,” ungkap Desius.

Dikemukakan, rombongan tahu Yosua hilang setelah perahu hendak merapat ke pulau Puriri lantaran tak mampu menghadapi ombak laut.

“Waktu mereka ke pulau baru mereka sadar kalau Yosua hilang. Saya barusan dikabari,” tukasnya.

Desius mengatakan, Yosua menumpangi perahu tersebut bersama istri dan anaknya yang masih berusia 3 bulan.

“Istri anaknya selamat. Mereka lagi bersama rombongan di pulau Puriri tunggu bantuan penjemputan,” katanya.(ana)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *