Jayapura,fajarpapua.com– Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Jayapura Kota melakukan Reka Ulang/Rekonstruksi kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang terjadi terjadi di Jembatan Temiri Koya Koso, Distrik Abepura beberapa waktu lalu dengan korban Hj. Nurjani dan tersangka WI Alias Frit dan SR Alias Sam.
Reka ulang tersebut di gelar di tempat kejadian perkara (TKP) di Jembatan Temiri Koya Koso, Kota Jayapura.
Dalam Reka Ulang dihadirkan tersangka, dan disaksikan oleh pihak Kejaksaan juga Pengacara kedua tersangka.
Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota AKP Handry M. Bawiling mengatakan ada 22 adegan yang dilakukan dalam reka ulang ini. Rekonstruksi dilakukan pagi ini dengan diperagakan langsung oleh para tersangka.
“Penyidik Lakukan 22 Adegan Reka Ulang Kejadian Pembunuhan dan Pemerkosaan di Jembatan Temiri,” kata Handry M. Bawiling, Senin (18/7).
Ia menjelaskan, maksud dari pelaksanaan rekonstruksi ulang ini dilakukan untuk melengkapi administrasi penyidikan sesuai petunjuk dari Jaksa Penuntut Umum.
“Setelah pelaksanaan reka ulang, akan segera dilakukan Tahap I yakni pengiriman berkas perkara,” ucapnya.
Lebih lanjut AKP Handry menuturkan, terhadap keduanya disangkakan Pasal 338 KUHP Subsider Pasal 365 KUHP Lebih Subsider Pasal 285 Jo Pasal 55 KUHP berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP / 42 / I / 2022 / Resta Jpr Kota / Sek.Abepura tanggal 18 Januari 2022.
“Pelaksanaan rekonstruksi disaksikan Jaksa bernama Arifin, dan Achmad Kobarudin, dan dikawal ketat oleh personel dari Sat Samapta bersama Penyidik Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota,” tutup AKP Handry.
Kasus Pembunuhan dan Pemerkosaan yang menimpa korban Hj. Nurjani terjadi 18 Januari 2022 bertempat di Jembatan Jalan Koya Koso tepatnya Jembatan Temiri Distrik Abepura.(hsb)
