BERITA UTAMAPAPUA

Bantai 13 Warga Sipil di Nduga, Ketua DPR Papua Minta Aparat Proses Hukum Anggota Teroris KKB

88
×

Bantai 13 Warga Sipil di Nduga, Ketua DPR Papua Minta Aparat Proses Hukum Anggota Teroris KKB

Share this article
IMG 20220721 WA0071 1
Korban terakhir pembantaian KKB dimakamkan di Merauke.

Jayapura, fajarpapua.com– Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua, Jhon Banua Rouw meminta aparat keamanan melakukan penegakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang melakukan penembakan 13 warga sipil di Kabupaten Nduga pada Sabtu (16/7) lalu.

Dalam penembakan yang terjadi itu menewaskan 11 orang dan 2 lainnya luka-luka.

“Kita berharap proses hukumnya harus bisa berjalan dan kita berharap juga kepada penegak hukum bisa menangkap para pelaku,” tegas Jhon Banua Rouw kepada fajarpapua.com, Kamis (21/7/2022).

Menurut dia, penembakan di Kabupaten Nduga terjadi kepada masyarakat umum termasuk di dalamnya ada dua hamba Tuhan yang menjadi korban meninggal dunia.

“Jadi setiap warga negara harus mendapatkan perlindungan hukum,” katanya.

Untuk itu, lanjut dia, aparat penegak hukum maupun aparat keamanan harus bisa menjamin keselamatan masyarakat yang ada di tanah Papua yang ada dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Jhon mengatakan, dewan akan mendorong pemerintah daerah dan pusat untuk membuka komunikasi mencari akar pemicu dari semua kejadian di Kabupaten Nduga.

“Apapun alasannya yah membunuh orang itu adalah hal yang tidak benar. Menghilangkan nyawa orang adalah hal melawan hukum dan tidak dibenarkan dalam ajaran agama apa pun,” ucapnya.

Lanjut dia, pemerintah daerah dan pemerintah pusat harus bisa melihat dengan baik apa yang menjadi sumber masalah sehingga terjadi aksi penembakan pada warga sipil.

Ia mencontohkan jika berbicara soal kesejahteraan dan KKB yang melakukan kekerasan menganggap ini adalah bagian dari perjuangan untuk kesejahteraan rakyat.

Namun yang menjadi pertanyaannya apakah pemerintah sudah membangun kesejahteraan rakyat ?, kalau belum inilah kinerja yang harus dirubah oleh pemerintah Provinsi Papua, kabupaten dan pemerintah pusat supaya masyarakat merasa sejahtera.

“Apapun alasan kalau berbicara kesejahteraan masyarakat kita harus berjuang bersama-sama,” tambahnya.

Jhon Banua Rouw menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya warga sipil di Kabupaten Nduga.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *