BERITA UTAMAMIMIKA

Peringatan Harlah ke-7, Wabup John Rettob Akui KKJB Memberi Kontribusi Luar Biasa Bagi Kabupaten Mimika

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
5
×

Peringatan Harlah ke-7, Wabup John Rettob Akui KKJB Memberi Kontribusi Luar Biasa Bagi Kabupaten Mimika

Share this article
IMG 20220731 WA0005
Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob memotong tumpeng pada peringatan hari lahir ke-7 KKJB.

Timika, fajarpapua.com – Kerukunan Keluarga Besar Jawa Bersatu (KKJB) Kabupaten Mimika menyelenggarakan Gerebeg Suro Hari lahir Ke-7 sekaligus peringatan 1 Muharram 1444 H di Pelataran Eme Neme Yauware, Sabtu (30/7).

Peringatan Harlah KKJB dihadiri oleh Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob, Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra, SIK , Kepala OPD, Forkopimda, dan perwakilan Kerukunan di Kabupaten Mimika.

ads

Ketua Panitia Sudarminto, dalam laporannya mengatakan malam ini terkesan istimewa, ada sukacita karena baru saja tim kesenian KKJB mengukir prestasi di tanah Jawa mewakili Kabupaten Mimika memenangkan juara keempat dari 129 peserta dalam kejuaraan seni tradisional Pecut, yang digelar dalam rangkaian Hari Jadi ke-1143 Kota Kediri.

“Rangkaian kegiatan Harlah KKJB berlangsung selama dua hari, hari ini merupakan pembukaan, hari minggu besok merupakan puncak harlah ke-7 yang diisi kegiatan jalan santai, olahraga bersama, donor darah, dan hiburan reog Ponorogo” kata Sudarminto.

Ketua KKJB H. Saikuri dalam sambutannya mengatakan KKJB sudah berumur 7 tahun, diusia dewasa ini mudah-mudahan bisa bersama kerukunan lain bahu-membahu membangun Kabupaten Mimika.

KKJB dalam menjalankan fungsi sosialnya terkadang melebihi kerja pemerintah daerah, karena itu Saikuri berharap KKJB dan Pemda saling bersinergi untuk bersama membantu masyarakat khususnya Jawa dan umumnya masyarakat di kabupaten mimika.

“Alhamdulilah, setelah lahirnya KKJB di Kabupaten Mimika, dari segi keamanan jauh lebih baik. Dahulu itu pedagang takut berjualan karena ada gerombolan yang sering membawa senjata tajam, tapi sekarang keamanan jauh lebih baik. Harapannya bisa ditingkatkan lagi, agar saudara-saudara kita yang mencari hidup di Kabupaten Mimika bisa berusaha dengan aman, damai, dan apa yang diinginkan bisa tercapai” kata Saikuri.

Sementara itu Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob dalam sambutannya mengapresiasi KKJB yang telah memberikan kontribusi luar biasa di kabupaten mimika, KKJB bekerjasama dengan Polres banyak membuat pos-pos kamling untuk menjaga keamanan lingkungan.

KKJB juga terkenal dengan relawannya, ada yang membantu menjaga keamanan, maupun sigap dalam membantu saat bencana. Wabup JR berharap apa yang sudah dicapai dalam 7 tahun ini terus ditingkatkan dan saling menghargai antara semua suku yang lain.

“KKJB punya peran penting membangun ekonomi masyarakat, sebagian besar warga KKJB berprofesi sebagai petani, memberi sumbangsih luar biasa terhadap perekonomian, KKJB juga membantu dalam menurunkan inflasi di Kabupaten Mimika, dapat menghasilkan produk pertanian yang bisa bersaing dengan produk luar,” tukasnya.

Ada beberapa jenis produk pertanian tidak lagi diimpor dari tempat lain, tapi dihasilkan oleh petani-petani lokal yang sebagian besar adalah warga KKJB.

Bersama Pemerintah, KKJB telah menjadi mitra pemerintah yang luar biasa, yang terus memberi kontribusi banyak membangun masyarakat Kabupaten Mimika.

“Kita bisa hidup dimana saja, tapi disini kita hidup di Mimika, jaga dan hargai orang asli, terus junjung mereka sebagai orang yang punya tanah,” pesan Wabup sekaligus membuka kegiatan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan kirab dan pemotongan tumpeng yang diiring tarian kuda lumping.

Tarian kuda Lumping ditampilkan oleh tim kesenian kuda lumping new turonggo Joyo Putro, yang beberapa waktu lalu memenangkan juara keempat dalam kejuaraan seni tradisional yang digelar dalam rangkaian Hari Jadi ke-1143 Kota Kediri. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *