BERITA UTAMAPAPUA

Saat Launching Pembagian 10 Juta Bendera, Mendagri Tegaskan Percepatan Pembangunan Jadi Spirit Pembentukan DOB Papua

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
5
×

Saat Launching Pembagian 10 Juta Bendera, Mendagri Tegaskan Percepatan Pembangunan Jadi Spirit Pembentukan DOB Papua

Share this article
IMG 20220812 WA0042
Foto: Istimewa Mendagri Tito Karnavian saat pencanangan gerakan pembagian 10 juta Bendera Merah Putih di Merauke.

Merauke, fajarpapua.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan percepatan pembangunan menjadi spirit pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua.

”Saya datang ke sini membawa dua hal, pembagian ini (Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera), yaitu simbol timur, Indonesia bagian timur. Kedua, dalam rangka untuk menyampaikan pesan-pesan mengenai spirit pemekaran,” kata Mendagri dalam keterangan persnya usai Pencanangan dan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih di Merauke, Jumat (12/8).

ads

Mendagri menjelaskan, dari semula pembentukan 3 DOB di Papua bertujuan untuk mempercepat pembangunan di Tanah Papua.

Dengan adanya DOB hasil pemekaran di Papua, pelayanan publik diharapkan lebih cepat dan mudah akibat birokrasi yang semakin ramping.

Menurut Mendagri, spirit inilah yang dimiliki Presiden Joko Widodo karena memahami betul kebutuhan masyarakat Papua.

Apalagi, pemekaran ini juga dilakukan berangkat dari aspirasi para tokoh dan masyarakat setempat.

“Pak Jokowi sangat memahami Papua, beliau melihat betul kalau mau mempercepat, enggak ada jalan lain, harus dimekarkan, memotong birokrasi. Jadi kalau Papua Selatan sudah jadi ya otomatis gubernurnya di sini, semua proses administrasi, birokrasi, layanan publik. Dari Asmat enggak perlu lagi ke Jayapura, dari Boven Digoel, Mappi, enggak usah ke Jayapura, di sini sudah mengambil keputusan sendiri pemimpinnya, termasuk pengelolaan SDA, SDM untuk pendidikan (dan) kesehatan, keputusannya tinggal di sini saja,” beber Mendagri.

Selain itu, pemekaran wilayah dinilai terbukti membuat daerah semakin mandiri dan maju.

“Tentunya, hal ini sejalan dengan tujuan pemekaran daerah, yaitu untuk mendekatkan kesejahteraan,” jelas mantan Kapolri ini.

Mendagri juga mengatakan, rata-rata pemekaran wilayah membuat pembangunan di daerah melompat.

Meski demikian, upaya ini perlu didukung penuh oleh seluruh masyarakat, utamanya masyarakat di daerah pemekaran.

“Mohon dukungan kepada semua pihak untuk realisasi pemekaran dan apa yang akan kita lakukan ke depan dalam rangka pemekaran ini,” pungkasnya. (hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *