Jayapura, fajarpapua.com– Ratusan aparat kepolisian melakukan penyekatan atau razia terhadap massa simpatisan Gubernur Papua Lukas Enembe yang hendak turun mengikuti demonstrasi di Kota Jayapura Selasa (20/9).
Polres Jayapura bersama TNI dan BKO Brimob melaksanakan razia gabungan dan penyekatan di 3 titik terhadap massa demonstrasi menolak penetapan Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Razia yang dilakukan di 3 titik lokasi berbeda diantaranya depan Makauym Theys, Puspenka Hawai dan Depan Mapolsek Sentani Timur. Personil gabungan berhasil mengamankan 9 orang, 7 orang membawa senjata tajam, berupa sangkur, badik, pisau dapur, 1 buah doka yang dibawa anak sekolah, dan seorang lagi diketahui dalam kondisi dipengaruhi minuman keras.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, mengatakan pihaknya dalam aksi demo tetap melakukan penyekatan massa, dari hasil penyekatan tersebut berhasil diamankan sejumlah senjata tajam.
“Delapan senjata tajam yang diamankan itu mulai pisau dapur, sangkur dan badik, berhasil kami amankan saat melakukan razia, 1 buah doka yang dibawa anak sekolah, dan seorang lagi yang diketahui dalam pengaruh miras, serta gelang bermotif bintang kejora,” kata Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen.
Lebih lanjut kata Kapolres, sampai berita ini diturunkan situasi wilayah Sentani Kabupaten Jayapura pada khususnya masih dalam keadaan aman dan kondusif.
“Untuk para pemilik masih dimintai keterangan apa maksud dan tujuan membawa senjata tajam tersebut, bisa saja kami sangkakan dengan pasal atau undang – undang darurat menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut,” tutupnya.(hsb)