BERITA UTAMAMIMIKA

Harga BBM Naik, BPS Mimika Jelaskan Kemungkinan Apakah Timika Terjadi Inflasi

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

Harga BBM Naik, BPS Mimika Jelaskan Kemungkinan Apakah Timika Terjadi Inflasi

Share this article
IMG 20220920 WA0033
Kepala BPS Mimika, Ouceu Satyadipura

Timika, fajarpapua.com – Inflasi Kabupaten Mimika beberapa bulan yang lalu cukup tinggi, salah satu faktor utama adalah mahalnya harga komoditi di pasaran terlebih harga cabe rawit.

Namun, di akhir Agustus hingga pertengahan September ini inflasi di Mimika terbilang aman. Hal ini terjadi lantaran bahan pokok tersedia normal di pasaran.

ads

“Bulan-bulan sebelumnya kita alami inflasi karena terjadi perubahan harga yang begitu tinggi, khususnya cabe rawit. Kami lihat sekarang harga di pasaran sudah normal, jadi kalau sekarang inflasi itu sih tidak seperti bulan sebelumnya, masih lebih aman di bulan sekarang,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Mimika, Ouceu Satyadipura, Selasa (20/9) di Timika.

Disisi lain, pihaknya belum melihat dampak naiknya harga Bahan Bakar Minyak atau BBM bakal memicu inflasi. Sebab BPS harus membuat kajian, melihat dan menghitung serta menentukan data.

“Kita justru belum melihat dampak dari kenaikan harga BBM, apakah kenaikan BBM itu akan memicu Inflasi, itu yang akan kita coba. Karena dari kementerian keuangan dan KPPN juga menanyakan hal yang sama, makanya kita akan bikin kajian dulu, karena itu harus dihitung, tidak mungkin langsung menentukan,” katanya.

“Kita coba lihat dulu, kita coba hitung, karena yang pasti masyarakat ini akan terdampak, terutama masyarakat di kelas menengah kebawah itu pasti akan merasakan dampaknya. Biasanya, kalau BBM naik biaya transportasi pengiriman barang juga ikut naik, sehingga harga kebutuhan pokok naik,” lanjutnya.

Dikatakan hingga hari ini belum terlihat kenaikan harga barang yang begitu tinggi yang diakibatkan oleh naiknya BBM.

“Mungkin belum, karena mungkin juga masih ada BBM stok lama dengan harga lama, kita belum tahu apakah kapal masuk harga sudah berubah atau tidak, itu yang akan kita kaji terlebih dulu, karena tidak mungkin saya langsung bicara tanpa data,” paparnya.

“Tapi kalau hukum ekonominya begitu, kalau BBM naik, pasti biaya pengiriman juga naik, dan harga pasti ikut naik. Dan yang pasti pengeluaran rumah tangga akan naik,” pungkasnya. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *