Timika, fajarpapua.com – Memperingati HUT Mimika ke-26 Tahun, Pemerintah Daerah Mimika menggelar Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) bertempat di Graha Eme Neme Yauware, Rabu (5/10).
KKR yang mengangkat tema ‘Dengan semangat Eme Neme Yauware kita wujudkan Mimika menjadi Kabupaten yang cerdas, Aman, Nyaman dan Damai” menghadirkan dua orang pendeta asal NTT, Pendeta Mell Atock dan Pendeta Markus Nome.
Pembacaan Firman Tuhan diambil dari kitab 2 Tawarikh 7:14, Dalam khotbahnya pendeta Mell Atock menekankan pentingnya perubahan sikap jemaat, berbalik dari sikap jahat yang tidak berkenan kepada Tuhan, agar Tuhan mengampuni dosa-dosa serta memberkati dan memulihkan Negeri Mimika.
“Tidak banyak pemerintah daerah pada saat ulang tahun menggelar KKR seperti ini, saya bersyukur Tuhan menaruh dalam hati pemerintah yang memprioritaskan Tuhan, menomorsatukan Tuhan, Tuhan mengajarkan kita, barang siapa yang mencari dahulu kerajaan Allah maka apa yang menjadi kerinduan kita, doa-doa kita, tepat pada waktunya Tuhan akan membuka tingkap-tingkap langit mencurahkan berkatNya untuk pemulihan,” katanya.
Ia mengemukakan kerinduan melalui kegiatan KKR ini Mimika dipulihkan. Mimika diberkati oleh Tuhan. Alkitab berkata usahakanlah kesejahteraan negeri dimana kamu dibuang, berdoalah untuk kesejahteraan negeri itu, karena kesejahteraan negeri itu adalah kesejahteraan semua penghuninya.
“Kita semua mempunyai kerinduan yang sama yaitu Mimika diberkati, Papua diberkati,” tukasnya.
Mengutip nats alkitab, Yohanis 3:16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”
Pdt. Mell Atock berpesan agar pertobatan dilakukan dengan penuh kekudusan jika tidak hasilnya nol besar. Firman Tuhan mengantar jemaat pada pertobatan, KKR tanpa pertobatan tidak ada pemulihan.
“Jika anda ingin melihat pemulihan, atau mujizat Tuhan, maka anda perlu bertobat dengan sungguh-sungguh, buang dosa-dosa anda dan anda akan menyaksikan kuasa Tuhan yang besar dalam kehidupan anda “ tutupnya.
KKR kemudian dilanjutkan dengan mendoakan orang-orang yang sakit, dipimpin oleh pendeta Markus Nome, tampak ratusan peserta KKR maju kedepan untuk didoakan agar diberi kesembuhan.(tim)