BERITA UTAMAPAPUA

PT Freeport Indonesia Bangun Gedung Sains Universitas Cenderawasih Senilai Rp 45 Miliar

89
×

PT Freeport Indonesia Bangun Gedung Sains Universitas Cenderawasih Senilai Rp 45 Miliar

Share this article
IMG 20221006 WA0032
Foto: HSB Direktur PTFI, Tony Wenas, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan CEO Freeport McMoran saat menghadiri acara orasi ilmiah di Universitas Cenderawasih, Jayapura.

Jayapura, fajarpapua.com– PT Freeport Indonesia menyatakan komitmennya untuk membangun Gedung Pusat Sains dan Kemitraan di lingkungan Universitas Cenderawasih Jayapura.

Gedung yang pembangunannya diperkirakan menghabiskan anggaran sebesar Rp 45 miliar merupakan bentuk komitmen perusahaan tambang tersebut dalam membantu meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di Papua.

Komitmen tersebut disampaikan saat berlangsungnya Kuliah Umum Orasi Ilmiah bertema Transformasi Ekonomi melalui Hilirasi dengan kearifan lokal yang dihadiri seribuan lebih mahasiswa Universitas Cenderawasih, Kamis (6/10).

Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Universitas Cenderawasih dihadiri Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Rektor Uncen DR. IR. Apolo Safanpo, Ceo Freeport McMorran dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (FI) Tony Wenas.

Rektor Uncen Apolo Safanpo, mengatakan PT Freeport Indonesia senantiasa selalu membantu Uncen dalam bentuk kuliah-kuliah umum maupun mangang dan penelitian dosen, serta kegiatan akademi lain yang sudah berlangsung sejak lama dalam kerjasama Uncen dan Freeport.

“Kita harapkan kerjasama ini terus dipertahanankan dan ditingkatkan dimasa yang akan mendatang,”kata Apolo, Kamis (6/10).

Untuk itu, kerjasama antara pemerintah dan perguruan tinggi serta seluruh perusahaan-perusahaan tambang sangat dibutuhkan dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), khusus bagi pertambangan maupun menghadirkan investasi yang besar untuk membangun bangsa dan negara melalui sektor pertambangan .

“Semoga kehadiran Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia hari ini di Uncen memberikan gambaran yang komprehensif pada kita tentang investasi pertambangan dari hulu sampai hilir,”ujarnya.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (FI) Tony Wenas menyampaikan Uncen merupakan salah satu mitra utama Freeport.

“Kami sedang kerjasama dengan Uncen untuk membangun satu Gedung Pusat Sain & Kemitraan Kampus UNCEN bantuan PTFI senilai Rp 45 miliar. Kami juga akan meneruskan program-program yang sudah dilakukan bersama,”ucap Tony Wenas.

Ia mengatakan, PT Freeport Indonesia juga akan melakukan penandatangan satu MoU dengan Uncen yaitu untuk penelitian bersama senilai Rp 1,5 miliar .

Dengan harapan Freeport dan Uncen bisa bahu-bahu untuk membangun papua untuk kejayaan Papua.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *