BERITA UTAMAPAPUA

Penasaran! Begini Hasil Pemeriksaan Dokter Singapura Terhadap Gubernur Enembe

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
5
×

Penasaran! Begini Hasil Pemeriksaan Dokter Singapura Terhadap Gubernur Enembe

Share this article
IMG 20221014 WA0012
Tim Dokter Gubernur Papua Lukas Enembe asal Singapura saat melakukan pemeriksaan kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe

Jayapura, fajarpapua.com- Tim Dokter Gubernur Papua Lukas Enembe asal Singapura telah menyelesaikan pemeriksaan kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Pemeriksaan terhadap Enembe yang saat ini terjerat kasus hukum yang ditangani KPK tersebut dilakukan di kediaman pribadinya yang terletak di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura sejak Selasa (11/10) lalu.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Dalam keterangannya dokter pribadi Gubernur Enembe, dr. Anton Mote mengatakan sejumlah pemeriksaan kesehatan sudah dijalani, mulai dari pemeriksaan EKG untuk jantung, foto thorax dan organ menggunakan USG.

Sesuai hasil pemeriksaan lewat darah menunjukkan kenaikan gula darah, dan jantung yang masih berpengaruh pada tensi yang tidak stabil.

Tim dokter spesialis asal Singapura menyampaikan bahwa Gubernur Enembe masih perlu menjalani pemeriksaan lainnya yakni menggunakan alat metode Magnetic Resonance Imaging (MRI).

“Ada sedikit kelemahan pada gerak dan bicara dari Bapak Gubernur, maka ada anjuran untuk dilakukan MRI yang rencana dilakukan kemarin malam, namun tidak bisa dilakukan karena keputusannya harus diambil oleh pasien dan keluarga,” kata Anton.

Tim dokter juga sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga, serta massa pendukung yang menjaga kediaman Lukas Enembe terkait pemeriksaan tersebut.

“Kalau jalani MRI kan harus dibawa keluar rumah atau ke rumah sakit. Karena alatnya di rumah sakit. Hanya saja koordinasi keluar dari situ bergantung pada masyarakat dan keluarga yang berjaga-jaga di kediaman. Jadi perlu berkoordinasi,” ujar dr. Anton.

Dia merasa bersyukur lantaran kondisi psikologi pasiennya mulai kembali ceria usai jalani pemeriksaan dokter Singapura yang telah merawatnya selama kurang lebih delapan tahun. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *