Timika, fajarpapua.com – Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Koperasi dan UMKM menggelar festival produk UMKM dan koperasi dengan mengusung tema Festival Produk UMKM Menuju Go Digital.
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari itu merupakan rangkaian dalam memperingati hari ulang tahun Kabupaten Mimika ke-26 yang digelar di Halaman Graha Eme Neme Yauware, Kamis (27/10).
Diikuti ratusan pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Mimika, beberapa produk dipamerkan mulai dari aneka olahan sagu, ukuran patung Kamoro, kopi asli Mimika, buah merah dan beberapa jenis kuliner lainnya.
Sebelum membuka kegiatan, beberapa pesan dan harapan dari perwakilan pelaku UMKM yang terdiri dari beberapa suku salah satunya dari Suku Mimika Wee yang meminta agar kegiatan seperti ini tidak hanya berakhir disini tapi terus berjalan.
Sementara dalam sambutannya Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob mengatakan peluang besar dimiliki Kabupaten Mimika, sehingga produk lokal diharapkan dapat dipasarkan ke kancah Nusantara.
“Kita lihat bersama dari hasil laporan ternyata peluang luar biasa yang dimiliki begitu besar. Kita buat produk Mimika bisa dijual hingga di seluruh daerah di Indonesia,” ujar JR.
Beberapa lalu Mimika juga telah mendapat penghargaan sebagai peserta terbaik dan produk terbaik kelas Nasional dalam Festival di Bali.
“Mimika mendapat penghargaan peserta dan produk terbaik saat di Bali, ini luar biasa, tujuan kita adalah produk kita bisa dijual di kancah nusantara, catat siapa saja yang akan membeli produk kita,” ujarnya.
Meski demikian, kata dia, masih banyak pelaku UMKM mengalami kesulitan mendapat transportasi ataupun peluang memasarkan produknya. Hal inilah yang menjadi tugas pemerintah dalam pelayanan masyarakat sampai ditingkat yang paling bawah.
“Karena sesudah barang itu jadi mereka bingung mau dikemanakan, tidak tahu barang itu mau jual kemana, ada yang mau beli tapi tidak ada transportasi,” katanya.
“Tapi hari ini luar biasa, kita mau ini sebagai tahap awal, saya janji mulai tahun depan menjelang HUT Mimika kita buat festival budaya, festival alam, festival olahraga sampai festival UMKM, kita ciptakan ekonomi masyarakat Mimika ini hidup,” paparnya.
Untuk itu ia meminta kepada pimpinan OPD agar mulai menyiapkan rencana ini mulai tahun depan, dengan mengundang banyak orang maka dapat menghidupkan pelaku UMKM di Mimika.
“Ada banyak upaya yang telah kita lakukan, menurunkan angka kemiskinan, prodak kita banyak, hanya 6 distrik tercatat ada 800 UMKM, apakah pemerintah sudah lihat secara langsung?. Untuk itu dampingi mereka sampai perijinannya, sehingga dengan hadirnya pemerintah, masyarakat pelaku UMKM ini merasa diperhatikan pemerintah,” katanya.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, peserta UMKM yang telah hadir akan langsung diuruskan Nomor Induk Berusaha sebagai identitas pelaku usaha dan selama tiga hari semua biaya sepenuhnya ditanggung pemerintah. (feb)