Mappi, fajarpapua.com- Warga yang berada di Distrik Pasue Bawah, Distrik Pasue Atas, Distrik Citak Mitak, Distrik Tizain dan Distrik Kaibar saat ini pantas berbahagia.
Bagaimana tidak, menjelang perayaan Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 mendatang kesulitan mereka saat mengarungi aliran Sungai Weldeman yang menjadi akses transportasi ke Kota Kepi atau sebaliknya akibat tumbuhnya Tebuh Rawa akan segera teratasi.
Hal ini setelah Pemda Kabupaten Mappi melalui Dinas PUPR Kabupaten Mappi akan melakukan pembersihan tanaman dengan nama latin Hanguana Malayana yang tumbuh disepanjang aliran Sungai Weldeman.
Penjabat Bupati Mappi Michael R. Gomar Hadiah Natal untuk Distrik Pedalaman, Pemda Mappi akan Bersihkan Tebu Rawa di Sungai WeldemanS.STP.M.Si kepada media, Minggu (30/10) menerangkan pembersihan Tebu Rawa di Sungai Weldeman akan dilaksanakan pada November mendatang.
Pembersihan Tebu Rawa ini dilakukan guna memastikan aktifitas transportasi sungai menjelang Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 khususnya untuk lima wilayah distrik pedalaman yang dilalui aliran Sungai Weldeman tidak ada hambatan dan berjalan lancar.
“Kita akan melakukan pembersihan Tebu Rawa pada bulan November mendatang,” tegasnya.
Pj. Bupati menjelaskan sebelum dilaksanakan pembersihan Tebu Rawa, kegiatan itu akan diawali dengan doa bersama serta ritual adat oleh tokoh-tokoh adat dan masyarakat.
Terkait tengat waktu pekerjaan pembersihan, Pj. Bupati menegaskan pekerjaan akan dilaksanakan selama November sehingga ditargetkan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru sudah rampung.
Diterangkan apabila Tebu Rawa yang tumbuh subur di Sungai Weldeman m dibersihkan maka akses transportasi sungai yang menghubungkan kelima distrik pedalaman ke Ibukota Kabupaten Mappi, Kepi maupun sebaliknya akan berjalan lancar.
“Jika akses trasnportasi lancar maka dengan begitu akan membantu roda perekonomian masyarakat di lima distrik yang dilalui aliran Sungai Weldeman,” terangnya.
“Kita berharap perayaan Natal dan Tahun baru tidak ada lagi hambatan disepanjang sungai Weldeman,” pungkasnya. (MPI)
