Jayapura, fajarpapua.com– Sebelum ditemukan meninggal dunia pada Selasa (1/11) pagi di Pantai Base-G Jayapura, aktivis Kemerdekaan Papua ini ternyata pamit kepada keluarga hendak menyelam pada Sabtu pekan lalu (29/10).
“Informasi dari keluarga, korban kira-kira hari Sabtu itu komunikasi terakhir. Bahwa korban saat itu pamit akan menyelam,” ujar Kapolresta Jayapura, Kombes Victor Mackbon kepada media, saat berada di TKP.
Menurut Kapolresta, menyelam dan menangkap ikan diakui keluarga selama ini merupakan hobi keseharian korban.
Keterangan keluarga ini juga diperkuat dengan kondisi jenazah dimana saat ditemukan, Filep Karma masih mengenakan pakaian selam.
Meski demikian lanjut Kapolresta, pihaknya melakukan olah TKP penemuan jenazah termasuk mengamankan sejumlah barang pribadi milik korban yang ditemukan di lokasi.
“Kami juga mengambil langkah-langkah penyelidikan. Kita sudah mengamankan TKP. Dari hasil olah TKP ditemukan alat untuk menangkap ikan dan kita temukan sepeda motor dan alat pelampung,” katanya.(red)