BERITA UTAMAPAPUA

Pelajar dan Anak Usia Sekolah Pengguna Narkoba Meningkat, Kabupaten Jayapura Masuk Zona Rawan

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
12
×

Pelajar dan Anak Usia Sekolah Pengguna Narkoba Meningkat, Kabupaten Jayapura Masuk Zona Rawan

Share this article
IMG 20221107 WA0039
Kepala BNN Kabupaten Jayapura, Arianto. Foto: HSB

Jayapura, fajarpapua.com- Penggunaan dan peredaran Narkoba jenis ganja dikalangan pelajar di wilayah Kabupaten Jayapura masuk zona rawan dan membahayakan.

ads

Selain itu jumlah pelajar dan anak usia sekolah yang menggunakan Narkoba di Kabupaten Jayapura juga terus mengalami peningkatan.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Jayapura, Arianto kepada fajarpapua.com, Senin (7/11) mengatakan, pihaknya menemukan puluhan siswa di salah satu sekolah di Kabupaten Jayapura sebagai pengguna sekaligus pengedar Narkoba.

“Kalau kita lihat pengguna narkotika di Kabupaten Jayapura sudah kayak gunung es ya. Apalagi kalau para pengguna maupun pengedarnya tidak dilaporkan oleh masyarakat atau diketahui petugas itu tidak akan terungkap,” kata Arianto.

Ia mengaku, peredaran narkotika di sekolah-sekolah cukup tinggi karena yang mengedarkan anak sekolah itu sendiri kepada teman-temannya.

“Kemarin itu kita menemukan 25 orang pelajar di salah satu sekolah sebagai penggunaan dan pengedar narkotika jenis ganja. Sekarang ini mereka sedang mengikuti proses rehap dan kita juga sudah intervensi sekolah agar siswa itu tidak dikeluarkan,”katanya.

Dari puluhan siswa pengguna narkotika ini, kata Arianto, sebagian telah dikeluarkan dari sekolahnya sesuai dengan peraturan yang ada di sekolah tersebut karena berkaitan dengan narkotika.

Dikatakannya, BNN Kabupaten Jayapura sedang berupaya untuk melakukan pengungkapan pengguna narkotika tersebut di sekolah-sekolah dalam menyelamatkan generasi muda agar tidak kecanduan.

“Jika mereka sudah kecanduan bisa mengarah pada pencurian untuk membeli barang haram tersebut. Mereka tidak takut mencuri karena merasa di bawah umur dan tak akan diproses hukum,”ucap Arianto.

Lebih lanjut Arianto menyampaikan, bahwa selama ini peredaran narkotika selalu dikatakan dari Papua Nugini, namun sekarang ini sebagian sudah ada yang di tanam sendiri.

Ia bersama dinas terkait akan bekerjasama dalam menyelamatkan generasi muda dari pengguna narkoba di wilayahnya Kabupaten Jayapura .(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *